POJOKNULIS.COM - Memiliki kulit wajah yang sehat dan glowing adalah impian banyak orang. Namun, untuk mencapainya, kita perlu merawat kulit wajah dengan baik dan tepat.
Salah satu cara yang sedang populer di kalangan skincare enthusiast adalah metode skin cycling. Mungkin metode kecantikan yang satu ini masih belum banyak diketahui terutama dikalangan perempuan.
Skin cycling merupakan metode perawatan kulit wajah yang dilakukan dengan cara mengatur penggunaan produk skincare.
Penggunaan skincare pada metode ini mengandung bahan aktif, seperti retinoid, exfoliator, atau vitamin C, dengan produk skincare yang mengandung bahan pelembap dan menenangkan, seperti hyaluronic acid, ceramide, atau aloe vera yang dilakukan secara terjadwal.
Metode ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi kulit wajah untuk beristirahat dan memulihkan diri dari pengaruh bahan aktif yang mungkin dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, atau kerusakan skin barrier jika digunakan terlalu sering atau terlalu banyak.
Bahkan jika metode ini diterapkan secara terus menerus bisa membuat kulit sehat dan lebih cerah. Sehingga kulit tampak putih bercahaya dan glowing.
Manfaat Skin Cycling
Menggunakan skincare memang penting untuk upaya merawat kulit, tetapi penggunaanya harus sesuai dengan kondisi kulit dan sebaiknya dilakukan dengan benar.
Sehingga manfaat dari kandungan skincare bisa terserap pada kulit dengan baik. Metode skin cycling sendiri memiliki beberapa manfaat bagi kulit wajah, antara lain:
Membantu memperbaiki skin barrier
Kulit sehat bisa dimiliki setiap orang jika kondisi skin barrier sehat. Skin barrier sendiri adalah lapisan kulit paling atas yang berfungsi sebagai pelindung kulit dari faktor-faktor negatif di luar, seperti cahaya matahari, debu, polusi, dan bakteri.
Pada bagian ini kulit dapat rusak jika terlalu banyak terpapar bahan aktif yang dapat mengganggu proses regenerasi kulit.
Sehingga dengan melakukan skin cycling, kulit mendapatkan perbaikan pada bagian skin barrier dengan bantuan bahan pelembap dan menenangkan.
Mengurangi efek samping produk
Bahan aktif dalam produk skincare dapat memicu timbulnya efek samping, seperti iritasi, kemerahan, pengelupasan, atau reaksi alergi, terutama jika digunakan dalam dosis yang tinggi atau tidak sesuai dengan jenis kulit.
Penerapan skin cycling yang dilakukan secara terjadwal ini membuat kulit terhindar dari efek samping tersebut karena mendapatkan dosis yang cukup dan tidak berlebihan.
Meningkatkan efektivitas produk
Bahan aktif dalam produk skincare dapat memberikan hasil yang optimal jika digunakan secara teratur dan konsisten.
Namun, jika digunakan terlalu sering atau terlalu banyak, kulit dapat menjadi resisten atau kebal terhadap bahan aktif tersebut, sehingga hasilnya tidak terlihat atau bahkan berbalik.
Dengan melakukan skin cycling, kulit dapat menyerap bahan aktif dengan lebih baik dan tidak mengalami resistensi.
Cara Menerapkan Skin Cycling
- Pada malam pertama dan kedua, gunakan produk skincare yang mengandung bahan aktif yang ingin Anda gunakan. Misalnya, jika Anda ingin menggunakan retinoid untuk mencerahkan kulit, pilih produk yang mengandung retinoid pada malam pertama dan kedua. Jika Anda ingin menggunakan exfoliator untuk mengangkat sel kulit mati, pilih produk yang mengandung alpha hydroxy acid (AHA) pada malam pertama dan kedua.
- Pada malam ketiga dan keempat, gunakan produk skincare yang hanya mengandung bahan-bahan penutup atau pelembab. Misalnya, jika Anda menggunakan retinoid pada malam pertama dan kedua, gunakan produk yang hanya mengandung bahan-bahan penutup pada malam ketiga dan keempat. Jika Anda menggunakan AHA pada malam pertama dan kedua, gunakan produk yang hanya mengandung bahan-bahan pelembab pada malam ketiga dan keempat.
Tips Skin Cycling
Agar skin cycling dapat memberikan hasil yang maksimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:
- Lakukan patch test sebelum menggunakan produk skincare yang baru atau mengandung bahan aktif, untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi.
- Sesuaikan dosis dan frekuensi penggunaan bahan aktif dengan kondisi kulit. Jika kulit terasa kering, kencang, atau perih, kurangi dosis atau frekuensi penggunaan bahan aktif.
- Jangan mencampur atau menggunakan lebih dari satu bahan aktif dalam satu malam, karena dapat meningkatkan risiko iritasi atau konflik antar bahan.
- Jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen di pagi hari, terutama jika menggunakan bahan aktif yang fotosensitif, seperti retinoid atau vitamin C, untuk melindungi kulit dari sinar UV.
- Jaga pola hidup sehat, seperti minum air putih yang cukup, tidur yang cukup, makan makanan bergizi, dan olahraga teratur, untuk mendukung kesehatan kulit dari dalam.
Itulah penjelasan mengenai metode skin cycling dan cara menerapkannya untuk membuat wajah glowing.
Metode ini dapat membantu kulit wajah mendapatkan manfaat dari bahan aktif tanpa mengalami efek samping yang negatif.
Namun, perlu diingat bahwa setiap kulit memiliki kebutuhan dan kondisi yang berbeda, sehingga hasil yang didapat juga dapat berbeda.