POJOKNULIS.COM - Beberapa dari kita pastinya memiliki kondisi fisik yang tidak proporsional. Seperti halnya dengan memiliki perut buncit yang sering dialami oleh banyak orang, baik pria maupun wanita.
Perut buncit tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja kebiasaan yang dapat menyebabkan perut buncit dan bagaimana cara menghindarinya.
Berikut 8 kebiasaan-kebiasaan yang membuat perut mudah buncit antara lain:
1. Makan terlalu banyak dan terlalu cepat
Saat mengkonsumsi makanan terlalu banyak dapat menyebabkan asupan kalori melebihi kebutuhan tubuh, sehingga kalori berlebih akan disimpan sebagai lemak di perut.
Selain itu, makan terlalu cepat dapat membuat udara masuk ke dalam perut bersama makanan, sehingga menyebabkan perut kembung dan buncit.
Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya makan dengan porsi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan.
2. Minum Minuman Kemasan
Minuman kemasan ini mengandung banyak gula, kalori, dan gas yang dapat meningkatkan lemak perut dan menyebabkan kembung.
Sebaiknya hindari atau batasi konsumsi minuman-minuman ini dan beralih minum dengan kalori rendah seperti air putih, teh hijau, atau jus buah segar tanpa gula tambahan.
3. Kurang berolahraga
Olahraga adalah salah satu cara efektif untuk membakar lemak perut dan meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan berolahraga juga dapat membantu mengurangi stres yang dapat memicu peningkatan hormon kortisol yang menyebabkan penumpukan lemak di perut.
Sebaiknya kita harus melakukan olahraga aerobik seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau jogging selama 30 menit setiap hari. Selain itu, lakukan juga latihan kekuatan otot seperti angkat beban, sit up, atau plank untuk membentuk massa otot dan mengencangkan perut.
4. Kurang tidur
Kita semua membutuhkan waktu tidur yang cukup karena penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan berat badan ideal. Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme tubuh.
Akibatnya perut akan merasa lebih lapar dan cenderung makan lebih banyak makanan tinggi kalori dan lemak. Kurang tidur juga dapat meningkatkan stres yang dapat memicu penumpukan lemak di perut.
Sebaiknya tidur selama 7-8 jam setiap malam dan hindari hal-hal yang dapat mengganggu kualitas tidur, seperti menonton TV, menggunakan gadget, atau minum kafein sebelum tidur.
5. Merokok
Merokok adalah kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bahkan secara tidak langsung merokok juga dapat menyebabkan perut buncit karena nikotin dalam rokok dapat menurunkan kadar oksigen dalam darah dan meningkatkan kadar karbon dioksida.
Hal ini dapat mengganggu proses pembakaran lemak di tubuh dan menyebabkan lemak menumpuk di perut.
Selain itu, merokok juga dapat merangsang produksi asam lambung yang dapat menyebabkan kembung dan nyeri ulu hati.
Sebaiknya berhenti merokok sekarang juga dan minta bantuan dokter atau konselor jika Anda kesulitan melakukannya.
6. Mengonsumsi Tinggi Kalori
Makanan tinggi kalori mengandung banyak lemak jenuh, garam, gula, pengawet, pewarna, atau bumbu-bumbu yang dapat meningkatkan lemak perut dan menyebabkan gangguan pencernaan.
Makanan-makanan ini juga dapat merangsang produksi asam lambung yang dapat menyebabkan kembung, nyeri ulu hati, atau maag.
Sebaiknya hindari atau batasi konsumsi makanan-makanan ini dan ganti dengan makanan sehat seperti sayur, buah, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, atau daging tanpa lemak.
7. Mengonsumsi Makanan Alergen
Beberapa orang mungkin memiliki intoleransi terhadap makanan tertentu, seperti gluten, laktosa, atau fruktosa. Makanan-makanan ini dapat menyebabkan reaksi alergi atau peradangan di usus yang dapat menyebabkan kembung, diare, atau sembelit.
Sebaiknya kenali makanan-makanan yang tidak cocok dengan tubuh dan hindari mengonsumsinya. Selanjutnya lakukan konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui jenis makanan yang sesuai dengan kondisi tubuh.
8. Kekurangan atau Kelebihan Serat
Serat adalah zat penting yang dapat membantu pencernaan dan mengontrol berat badan. Namun, mengonsumsi serat terlalu banyak atau terlalu sedikit juga dapat menyebabkan perut buncit.
Serat terlalu banyak dapat menyebabkan kembung karena serat tidak dicerna oleh tubuh dan menarik air ke dalam usus.
Sedangkan jika konsumsi serat terlalu sedikit dapat menyebabkan sembelit karena feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
Karena itu, sebaiknya konsumsi serat secukupnya, yaitu sekitar 25-30 gram per hari serta meningkatkan asupan air putih untuk membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi kembung.
Perut buncit bisa dihilangkan dengan cara rutin berolahraga dan mengurangi konsumsi makanan yang tinggi kalori. Selain itu, pastikan tubuh harus beristirahat dengan cukup sehingga tidak mudah merasakan lapar.
