POJOKNULIS.COM - Bagi kamu yang sedang menjalani program diet, penting untuk menghitung kalori makanan. Selain itu, cara ini juga dapat menjadi solusi agar perut tidak buncit.
Asupan kalori bagi tubuh merupakan salah satu aspek yang penting dalam proses menurunkan berat badan. Pada umumnya, orang yang sedang menjalani program diet akan membatasi asupan kalori hariannya. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan lemak.
Sebab, berat badan yang ideal tidak hanya dapat diperoleh dengan olahraga. Kamu juga perlu mengimbanginya dengan memiliki pola makan yang sehat.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui jumlah kalori yang terkandung dalam makanan.
Perlu diketahui pula, bahwa setiap orang memiliki kebutuhan kalori harian yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai hal.
Beberapa faktor yang memengaruhi itu di antaranya adalah usia, tinggi badan, berat badan, metabolisme tubuh, hingga tingkat aktivitas. Jadi, penting untuk mengetahui kalori harian yang dibutuhkan oleh masing-masing individu.
Berikut ini rata-rata asupan kalori harian yang dibutuhkan oleh pria dan wanita berdasarkan usianya.
Rata-Rata Kalori Harian Berdasarkan Usia
Kalori dalam makanan memiliki peran yang penting untuk membentuk energi. Namun, jumlah asupan kalori setiap harinya harus sesuai.
Sebab, jika terlalu banyak atau terlalu sedikit akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Maka dari itu, penting untuk memilih makanan dan membatasi porsi makan.
Asupan Kalori Harian Pria
- 19-30 tahun: 2.400-3.000 kalori
- 31-60 tahun: 2.200-3.000 kalori
- 61 tahun ke atas: 2.000-2.600 kalori
Asupan Kalori Harian Wanita
- 19-30 tahun: 1.800-2.400 kalori
- 31-60 tahun: 1.600-2.200 kalori
- 61 tahun ke atas: 1.600-2.000 kalori
Berdasarkan rata-rata asupan kalori harian berdasarkan usia di atas, maka penting untuk memastikan asupan kalori dalam makanan tidak melebihi kebutuhan kalori harian.
Salah satu hal penting untuk dilakukan adalah dengan selalu memeriksa label informasi nilai gizi pada makanan.
Cara Menghitung Kalori Makanan
Namun, terkadang informasi nilai gizi pada label makanan tidaklah selalu akurat. Lantas, bagaimana cara memastikan asupan kalori dengan sesuai?
Berikut ini cara yang dapat kamu lakukan untuk menghitung asupan kalori untuk diet.
Untuk menghitung kalori makanan dapat menggunakan cara yang sederhana. Yakni, dengan menggunakan rumus 4-4-9.
Cara yang satu ini digunakan dengan menjumlah protein, karbohidrat, dan lemak yang ada di dalam makanan.
Pada metode ini ditetapkan setiap 1 gram protein mengandung 4 kalori, 1 gram karbohidrat mengandung 4 kalori, dan setiap 1 gram lemak mengandung 9 kalori.
Oleh karena itu, metode ini disebut dengan rumus 4-4-9. Lalu, bagaimana cara mengaplikasikan metode ini?
Hal yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengecek terlebih dahulu jumlah kalori yang tertera pada informasi nilai gizi. Selanjutnya, cek kandungan protein, karbohidrat, dan lemak yang ada.
Contohnya, jika makanan mengandung 10 gram protein, 12 gram karbohidrat, dan 15 gram lemak, maka dapat dihitung dengan cara di atas tadi.
Jadi, perhitungannya adalah 10x4, 12x4, dan 15x9.
Maka, dapat dijumlahkan besaran kalorinya yaitu 40+48+135 menjadi 223.
Jadi, besaran kalori yang terkandung pada makanan tersebut yaitu sebanyak 223 kalori.
Begitulah, cara untuk menghitung jumlah kalori yang terkandung dalam sebuah makanan dengan cara sederhana. Menghitung kalori tentunya penting untuk dilakukan oleh setiap orang.
Bukan hanya untuk orang yang sedang menjalani program diet saja. Namun, setiap orang juga perlu untuk memerhatikan asupan kalori makanan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan kalori hariannya. (*)