POJOKNULIS.COM - Tren pembahasan passion selalu menarik perhatian untuk dibahas. Berbicara dunia kerja, banyak orang yang mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion-nya. Bekerja sesuai passion dipercaya bisa meningkatkan produktivitas dan kebahagiaan dalam bekerja.
Dalam tulisan mengenai Ikigai, penulis juga sedikit menyinggung tentang passion, dimana passion menjadi salah satu dari empat elemen yang bisa membentuk Ikigai.
Sedemikian pentingnya passion sampai-sampai berada di urutan pertama dari ke empat elemen Ikigai. Passion bisa menjadi cikal bakal pekerjaan ideal di hidup kita.
Namun terjadi kesalahpahaman tentang passion. Baik dari definisinya hingga penerapannya. Alih-alih bekerja sesuai kemampuan dan semangat yang dimiliki, banyak orang yang tidak totalitas dalam bekerja kemudian mengkambinghitamkan passion. "Pekerjaan ini bukan passion saya."
Harus dipahami di sini bahwa bekerja sesuai passion bukan berarti bekerja yang tanpa rintangan, halangan dan masalah. Seorang yang memiliki passion menyanyi bukan berarti tidak memiliki tantangannya sebagai seorang penyanyi.
Dalam pekerjaan setiap orang pasti akan dihadapkan dengan problemanya tersendiri, dan itu tidak mengartikan pekerjaan yang kita ambil bukanlah passion kita. Passion akan selalu menemui tantangannya tersendiri dan kita harus tangguh untuk menghadapinya.
Memahami Apa Itu Passion
Sebelum berbicara lebih jauh perihal passion, tentu saja kita harus tahu dulu apa itu passion.
Kata passion sendiri diambil dari bahasa Inggris yang berarti gairah, semangat, dan nafsu.
Sedangkan pemahaman passion secara istilah, penulis meminjam definisi dari Oprah Winfrey:
"Passion adalah energi. Merasakan kekuatan yang datang dari berfokus pada apa yang menarik bagi diri Anda."
Passion adalah satu gairah yang besar dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu yang disenangi dan dianggap penting dalam hidupnya. Passion juga dipahami sebagai berfokus untuk melakukan kegiatan yang sangat kita sukai.
Dalam passion, aspek kebermanfaatan juga tidak boleh dipisahkan karena nanti ada perbedaannya antara passion dan hobi.
Kisah Christian Dior
Akan lebih mudah memahami suatu konsep jika diberikan contoh. Dalam tulisan ini menarik bagi menulis menceritakan kisah Christian Dior membuat salah satu brand fashion yang melegenda, Dior.
Salah satu fashion designer tersukses di dunia ini lahir di Granvill Perancis tepatnya tanggal 21 Januari 1905. Ayahnya, Alexander Louis Maurice Dior memerintahkannya untuk belajar ilmu politik sehingga di masa depan bisa menjadi diplomat. Namun ternyata Chirstian Dior muda memiliki ketertarikan dengan dunia seni dan malah bercita-cita untuk menjadi seorang arsitek.
Singkat cerita, suatu hari bisnis keluarganya mengalami kebangkrutan parah dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Christian Dior mulai menjual sketsa busana. Pada masa perang dunia II, saat Perancis kalah oleh Jerman, Dior muda menjadi designer di rumah mode Lucien Lelong yang mana juga melayani kebutuhan fashion wanita dari kubu Nazi.
Pada 1947 akhirnya Dior secara resmi membuat koleksi busananya sendiri. Secara bertahap, merk Dior semakin terkenal dan merambah ke segenap penjuru dunia. Setelah wafatnya Dior pada 1957, Dior tetap bisa memberikan pengaruh besar pada industri busana di dunia.
Sekilas kisah Christian Dior di atas telah menggambarkan bagaimana berpengaruhnya sebuah passion jika ditekuni dengan baik. Kecintaannya pada dunia seni yang membawanya pada seni busana telah mengubah kehidupannya yang sebelumnya mengalami kebangkrutan.
Tidak hanya membuat keuangannya meningkat tajam, tapi pekerjaannya yang sesuai passion itu bahkan bisa membuatnya menciptakan legacy yang dihormati dunia.
Ciri-ciri Passion
Passion memiliki ciri-ciri khusus yang membuat kita bisa membedakannya dengan perasaan yang serupa. Mengenal ciri-cirinya akan membantu kita untuk menemukan apa sebenarnya passion yang kita miliki. Berikut adalah ciri-ciri passion.
- Perasaan yang sangat kuat pada sesuatu: seperti cinta kita pada seorang kekasih, passion memiliki perasaan yang amat kuat pada sesuatu yang tidak akan mudah hilang.
- Adanya emosi yang mendalam: passion sangat melibatkan emosi seseorang, karena itu berbicara passion tidak hanya berbicara apa yang bisa kita lakukan, tapi apa yang kita lakukan haruslah sesuatu yang spesial di hidup kita.
- Memicu antusiasme: cobalah perhatikan apa saja yang membuat kamu antusias saat membahas atau memikirkannya, dan melakukannya.
Beda Passion dan Hobi
Ada yang mengatakan bahwa passion adalah saat kamu melakukan sesuatu sampai lupa waktu. Misalkan kamu bermain game, menulis, bernyanyi, dan seterusnya tetapi tidak sadar waktu berlalu tetapi tetap terasa baru sebentar.
Ini memang tidak bisa dijadikan definisi mutlak tentang passion, tapi pernyataan ini ada benarnya karena passion pasti akan menyedot semua perhatian, energi dan kebahagiaan kita saat menjalaninya.
Namun hal ini berbeda dengan hobi meskipun keduanya tampak hampir mirip. Hobi hanyalah menjalani sesuatu yang kita senangi untuk memberikan kebahagiaan di hati kita, dan biasanya hanya sekedar untuk mengisi waktu luang.
Berbeda dengan passion, passion tidak sekedar menjalani apa yang kita senangi, tetapi apa nilai plus yang kita dapatkan saat menjalaninya dan dilakukan secara profesional.
Passion berkaitan dengan keahlian kita. Jadi misal kita seorang gamer yang gemar bermain game, maka bagaimana game yang kita mainkan bisa memberikan kontribusi positif yang kembali kepada kita selain rasa senang. Misalnya, membuat konten gaming.
Nah, dari penjelasan di atas sudah semakin jelas perbedaannya antara passion dan hobi. Passion sejatinya bisa diambil dari hobi, tapi tidak semua hobi merupakan passion.
Jadi jika kamu ingin tahu apa passionmu, kamu bisa memerhatikan mana hobimu yang tidak hanya sekedar mengisi waktu luang, tapi ada keahlian di bidang itu yang berpotensi memberikan kontribusi positif balik atau insentif kepada kita.
Cara Menemukan Passion
Pertanyaan yang akan lahir setelah memahami apa itu passion dan pengaruhnya di kehidupan kita adalah bagaimana cara menemukannya.
Berikut penulis rangkum beberapa cara efektif untuk menemukan passion kita.
1. Ingat kembali impian masa kecil
impian kita pada saat masih kanak-kanak seringkali lahir dari dorongan naluriah bakat kita. Tidak bisa dimungkiri bahwa passion juga seringkali berkaitan dengan bakat alamiah kita.
Seorang penyanyi dengan bakat bernyanyinya, seorang penulis dengan bakat mengolah kata dan berpikir kritisnya, seorang ilmuwan dengan kecerdasannya. Apapun itu, coba ingat kembali, dan cari titik temunya dengan diri kita yang sekarang.
2. Membuka diri
akan menguntungkan jika kita membuka diri kepada orang yang tepat. Orang-orang terdekat terkadang lebih memahami dimana keahlian kita dibanding kita sendiri. Ini merupakan hal wajar karena mengingat banyak orang cerdas yang tidak sadar kalau dirinya cerdas, karena biasanya orang yang benar-benar cerdas merasa dirinya selalu bodoh. Begitupun dalam bidang-bidang keahlian yang lain, terbuka kepada orang lain akan menyadarkan kita tentang potensi yang kita miliki.
3. Berbeda tidak masalah
terkadang kita terkendala untuk menempuh passion kita karena adanya standar sosial yang membelenggu kita. Misalkan saja, laki-laki dianggap tabu memasak.
Tapi di satu sisi ternyata keahlian dan kesukaan kita adalah memasak. Sekarang lihat, mereka yang berani berbeda dan menembus batas-batas standar sosial seperti Chef Juna dan Chef Arnold misalnya.
4. Fokus
passion membutuhkan konsistensi yang baik dan usaha yang totalitas. Hal ini tidak lain karena tidak hanya kita yang memiliki passion itu. Misalnya menjadi content creator.
Ada jutaan orang di seluruh dunia yang memiliki passion yang sama tetapi ada yang sukses dan ada juga yang belum sukses. Di sinilah fokus dan konsistensi kita pada passion akan membuat peluang besar kita menjadi sukses di bidang yang kita kuasai.
5. Memiliki daya tahan
bekerja sesuai passion tidak berarti apa yang akan kita hadapi akan mudah dan mulus. Buang pikiran itu jauh-jauh, karena setiap perjuangan untuk menjadi sukses pasti ada rintangan yang harus dihadapi.
Menjadi sukses memiliki bayaran yang mahal, salah satunya adalah perjuangan berat. Maka kita harus memiliki daya tahan yang kuat untuk melewati berbagai tantangan.
Kesimpulan
Passion adalah hasrat yang sangat kuat untuk kita melakukan sesuatu yang kita sukai dan dianggap penting. Passion memiliki pengaruh yang besar pada kesuksesan dan kebahagiaan seseorang dalam menjalani pekerjaannya atau kehidupannya.
Menemukan passion akan sangat membantu kita untuk lebih bersemangat saat menjalani pekerjaan yang kita pilih. Pada akhirnya, tantangan di hidup akan selalu ada, tapi dengan hati yang bahagia saat menjalaninya semuanya akan terasa lebih ringan. (*)