Cara Membuat Oseng Mercon Daging Sapi, Rekomendasi Menu Idul Adha

POJOKNULIS.COM - Idul Adha sebentar lagi, beberapa dari kita sudah mulai menyiapkan dan mencari inspirasi olahan masakan.

Masakan yang paling umum dibuat ketika Idul Adha adalah rendang daging sapi dan gulai kambing.

Kedua menu ini paling banyak menjadi olahan masakan, karena makanan ini memiliki rasa yang enak dan banyak penikmatnya.

Namun, saat ini ada juga menu olahan daging sapi yang tak kalah enak dan cukup hits di sosial media.

Olahan makanan berbahan daging sapi ini disebut dengan oseng mercon. Tapi, jangan salah paham dulu dengan kata mercon.

Mercon hanyalah sebuah kata kiasan yang mendefinisikan rasa masakan tersebut bercita rasa pedas.

Makanan ini umumnya ditumis dari bahan dasar utama yaitu cabai dan bumbu penyedap lainnya untuk memberikan sensasi rasa pedas pada daging sapi.

Oseng mercon adalah salah satu masakan khas Yogyakarta yang terkenal dengan rasa pedasnya yang menggigit.

Menu makanan ini biasanya menggunakan tetelan atau koyor sapi sebagai bahan utamanya. Namun, jika Anda ingin membuat oseng mercon dengan daging sapi yang lebih empuk dan sedikit berlemak, bisa menggunakan bagian iga atau has sapi.

Oseng mercon daging sapi cocok disajikan sebagai lauk pendamping nasi hangat. Pedasnya oseng mercon akan membuat ketagihan dan berkeringat.

Jika Anda ingin mencoba membuat oseng mercon daging sapi di rumah, berikut ini adalah cara membuatnya yang mudah dan praktis.

Bahan-bahan Oseng Mercon Sapi

  • 500 gram daging sapi (iga atau has), potong-potong kecil
  • 250 gram cabai keriting merah, buang bijinya
  • 150 gram cabai rawit merah
  • 10 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 3 cm jahe
  • 3 lembar daun salam
  • 3 cm lengkuas, memarkan
  • 5 gram gula merah, sisir
  • 2 sdm minyak goreng
  • Garam secukupnya
  • 300 ml air 

Cara membuat Oseng Mercon

  1. Rebus daging sapi dengan air secukupnya, daun salam, lengkuas, dan garam hingga empuk. Angkat dan tiriskan. Sisihkan air rebusannya untuk digunakan nanti.
  2. Haluskan cabai keriting, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan jahe dengan blender atau cobek.
  3. Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
  4. Masukkan daging sapi yang sudah direbus, aduk rata dengan bumbu.
  5. Tambahkan gula merah dan garam secukupnya, aduk rata.
  6. Tuang air rebusan daging secukupnya, masak dengan api sedang hingga bumbu meresap dan kuah mengering.
  7. Angkat dan sajikan oseng mercon daging sapi selagi hangat.  

Itulah cara membuat oseng mercon daging sapi yang pedas dan lezat. Anda bisa menambahkan kikil sapi atau kulit sapi jika suka untuk memberikan tekstur yang berbeda.

Oseng mercon cocok dinikmati dengan nasi hangat dan lalapan segar.

Makanan ini juga bisa menambah selera makan karena memiliki cita rasa gurih dan nikmat dari oseng mercon.

Apabila ingin menikmati oseng mercon yang tidak terlalu pedas, maka saat memasak bisa dengan mengurangi jumlah cabai rawit yang digunakan.

Cabai rawit memiliki tingkat kepedasan yang lebih tinggi daripada cabai keriting. Sebaiknya ganti sebagian cabai rawit dengan cabai keriting atau cabai besar yang lebih manis.

Atau bisa juga dengan menambahkan bahan-bahan yang bisa menetralkan rasa pedas, gula, kecap manis, atau tomat.

Bahan-bahan ini bisa memberikan rasa manis, asam, atau gurih yang bisa mengimbangi rasa pedas dari cabai. Sehingga oseng mercon tidak terlalu pedas dan masih bisa dinikmati. 

Penyajian oseng mercon juga bisa dengan lauk atau minuman yang bisa meredakan pedas, seperti lalapan sayuran, kerupuk, es teh manis, susu, atau yoghurt.

Lauk atau minuman ini bisa membantu membersihkan lidah dari rasa pedas dan memberikan sensasi sejuk. Sehingga oseng mercon akan semakin nikmat saat dimakan.  Saat memasak oseng mercon, selalu perhatikan untuk penggunaan cabai yang diolah.

Gunakan cabai rawit secukupnya dan tambahkan dengan cabai besar agar tidak terlalu pedas. Mengkonsumsi oseng mercon juga harus sesuai porsi yang cukup dan tidak berlebihan.

Mengkonsumsi makanan pedas secara berlebihan akan menimbulkan masalah pencernaan lain yang mungkin akan mengganggu aktifitas.

Baca Juga