POJOKNULIS.COM - Industri perbankan adalah salah satu sektor yang menarik banyak minat para pencari kerja.
Bekerja di bank menawarkan berbagai keuntungan, seperti gaji yang menarik, fasilitas yang lengkap, peluang karir yang luas, dan prestise yang tinggi. Namun, untuk bisa masuk ke dunia perbankan, kamu harus melewati tahap seleksi yang ketat, salah satunya adalah wawancara kerja.
Wawancara kerja di bank bukanlah hal yang mudah. Kamu harus bisa menunjukkan bahwa kamu memiliki kualitas dan keterampilan yang dibutuhkan oleh bank.
Selain itu, kamu juga harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara dengan baik dan tepat.
Lalu, apa saja pertanyaan yang sering muncul saat wawancara kerja di bank? Dan bagaimana cara menjawabnya dengan baik?
Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan wawancara kerja di bank dan rahasia jawaban terbaik untuk pertanyaan tersebut:
1. Apa yang kamu ketahui tentang industri perbankan?
Pertanyaan ini bertujuan untuk menguji pengetahuan kamu tentang industri perbankan secara umum.
Kamu harus bisa menjelaskan secara singkat dan jelas tentang konsep, fungsi, produk, layanan, regulasi, dan perkembangan industri perbankan. Kamu juga harus menunjukkan bahwa kamu mengikuti perkembangan terkini di industri perbankan.
Contoh jawaban:
"Industri perbankan adalah industri yang bergerak di bidang keuangan yang menyediakan berbagai produk dan layanan kepada nasabah, seperti simpanan, pinjaman, transfer, pembayaran, investasi, asuransi, dan lain-lain. Fungsi utama industri perbankan adalah sebagai perantara keuangan antara pihak yang memiliki dana (surplus) dengan pihak yang membutuhkan dana (defisit). Industri perbankan juga berperan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Industri perbankan diatur oleh berbagai regulasi yang dikeluarkan oleh otoritas moneter dan perbankan, seperti Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Industri perbankan saat ini mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa contoh perkembangan tersebut adalah digital banking, fintech, open banking, dan blockchain."
2. Mengapa kamu tertarik bekerja di bank kami?
Pertanyaan ini bertujuan untuk menguji motivasi kamu untuk bekerja di bank tersebut.
Kamu harus bisa menunjukkan bahwa kamu memiliki alasan yang kuat dan rasional untuk bekerja di bank tersebut. Kamu juga harus bisa menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset tentang bank tersebut dan mengetahui visi, misi, nilai, budaya, dan prestasi bank tersebut.
Contoh jawaban:
"Saya tertarik bekerja di bank Anda karena saya melihat bahwa bank Anda adalah salah satu bank terkemuka di Indonesia yang memiliki reputasi yang baik dan kinerja yang solid. Saya juga mengagumi visi bank Anda untuk menjadi bank pilihan utama masyarakat Indonesia dengan memberikan solusi keuangan yang inovatif dan berkualitas. Saya ingin menjadi bagian dari tim profesional yang berdedikasi untuk mewujudkan visi tersebut. Saya juga tertarik dengan budaya kerja bank Anda yang mengedepankan integritas, profesionalisme, kerjasama tim, inovasi, dan orientasi pada nasabah."
3. Apa kelebihan dan kekurangan kamu sebagai calon karyawan bank?
Pertanyaan ini bertujuan untuk menguji kejujuran dan kesadaran diri kamu tentang kelebihan dan kekurangan kamu.
Kamu harus bisa menyebutkan kelebihan dan kekurangan kamu yang relevan dengan pekerjaan di bank. Kamu juga harus bisa menunjukkan bahwa kamu bersedia untuk mempertahankan atau meningkatkan kelebihan kamu dan mengatasi atau meminimalisir kekurangan kamu.
Contoh jawaban:
"Kelebihan saya adalah saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik secara lisan maupun tulisan. Saya bisa menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif kepada berbagai audiens, baik internal maupun eksternal. Saya juga bisa mendengarkan dan memahami kebutuhan dan harapan nasabah dengan baik. Saya rasa kemampuan ini sangat penting untuk bekerja di bank, karena saya harus bisa memberikan pelayanan yang prima kepada nasabah. Kekurangan saya adalah saya terkadang kurang teliti dalam melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan angka atau data. Saya menyadari bahwa hal ini bisa berdampak negatif pada kualitas dan akurasi pekerjaan saya. Oleh karena itu, saya selalu berusaha untuk lebih berhati-hati dan teliti dalam melakukan pekerjaan tersebut. Saya juga selalu meminta bantuan atau feedback dari rekan kerja atau atasan jika saya merasa ragu atau kesulitan dalam melakukan pekerjaan tersebut."
4. Bagaimana cara kamu menangani nasabah yang sulit atau komplain?
Pertanyaan ini bertujuan untuk menguji kemampuan kamu dalam menyelesaikan masalah dan menghadapi situasi yang menantang.
Kamu harus bisa menjelaskan langkah-langkah yang kamu ambil untuk menangani nasabah yang sulit atau komplain dengan profesional dan ramah. Kamu juga harus bisa menunjukkan bahwa kamu mampu mengendalikan emosi dan tetap fokus pada solusi.
Contoh jawaban:
"Jika saya menghadapi nasabah yang sulit atau komplain, langkah pertama yang akan saya lakukan adalah mendengarkan keluhan mereka dengan sabar dan empati. Saya akan mencoba untuk memahami apa masalahnya dan apa yang mereka inginkan. Langkah kedua adalah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mereka alami dan mengucapkan terima kasih atas feedback yang mereka berikan. Langkah ketiga adalah memberikan penjelasan atau informasi yang relevan dan jelas tentang masalah tersebut dan solusi yang bisa saya tawarkan. Langkah keempat adalah mengonfirmasi apakah solusi tersebut sesuai dengan harapan mereka dan apakah mereka puas dengan penyelesaian masalah tersebut. Langkah kelima adalah merekam atau melaporkan masalah dan solusi tersebut kepada atasan atau bagian terkait agar bisa dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan di masa depan."
5. Bagaimana cara kamu bekerja dalam tim?
Pertanyaan ini bertujuan untuk menguji kemampuan kamu dalam bekerja sama dengan orang lain.
Kamu harus bisa menjelaskan bagaimana kamu berkontribusi, berkomunikasi, berkoordinasi, dan bersikap dalam tim. Kamu juga harus bisa menunjukkan bahwa kamu mampu menghargai, menghormati, dan mendukung anggota tim lain.
Contoh jawaban:
“Saya senang bekerja dalam tim karena saya percaya bahwa kerjasama tim bisa meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan kualitas pekerjaan. Cara saya bekerja dalam tim adalah sebagai berikut: Pertama, saya selalu berusaha untuk memahami tujuan, peran, dan tanggung jawab masing-masing anggota tim. Kedua, saya selalu berusaha untuk memberikan kontribusi yang positif dan bermanfaat bagi tim, baik itu ide, saran, informasi, maupun bantuan. Ketiga, saya selalu berusaha untuk berkomunikasi dengan jelas, terbuka, dan sopan dengan anggota tim lain. Saya juga selalu aktif mendengarkan dan memberikan feedback yang konstruktif. Keempat, saya selalu berusaha untuk berkoordinasi dengan anggota tim lain dalam menjalankan tugas-tugas yang berkaitan satu sama lain. Saya juga selalu mengikuti jadwal, deadline, dan standar yang telah ditetapkan oleh tim. Kelima, saya selalu berusaha untuk bersikap profesional, etis, dan bertanggung jawab dalam bekerja dalam tim. Saya juga selalu menghargai, menghormati, dan mendukung anggota tim lain. Saya tidak segan untuk memberi pujian atau penghargaan jika anggota tim lain melakukan pekerjaan yang baik. Saya juga tidak ragu untuk meminta maaf atau memperbaiki kesalahan jika saya melakukan kesalahan.”
6. Bagaimana kamu menghadapi situasi yang menantang atau konflik di tempat kerja sebelumnya?
Pertanyaan ini bertujuan untuk menguji kemampuan kamu dalam menyelesaikan masalah dan mengelola stres. Pewawancara ingin mengetahui bagaimana kamu bereaksi dan bertindak ketika menghadapi situasi atau konflik yang sulit di tempat kerja.
Pewawancara juga ingin mengetahui bagaimana kamu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis dan kompetitif.
Dengan menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menunjukkan bahwa Anda memiliki keterampilan dan sikap yang dibutuhkan untuk bekerja di industri perbankan.
Contoh jawaban:
"Di tempat kerja sebelumnya, saya pernah menghadapi situasi yang menantang ketika saya harus menyelesaikan laporan keuangan bulanan dalam waktu yang sangat singkat karena ada permintaan mendadak dari manajemen. Saya merasa tertekan karena saya harus bekerja dengan cepat dan akurat tanpa mengorbankan kualitas laporan. Untuk menghadapi situasi ini, saya melakukan beberapa hal. Pertama, saya membuat prioritas dan rencana kerja yang jelas dan realistis. Saya membagi pekerjaan menjadi beberapa bagian dan menetapkan deadline untuk masing-masing bagian. Kedua, saya berkomunikasi dengan atasan dan rekan kerja saya dengan baik. Saya memberitahu mereka tentang situasi yang saya hadapi dan meminta bantuan atau saran jika diperlukan. Saya juga memberikan update tentang kemajuan pekerjaan saya secara berkala. Ketiga, saya tetap tenang dan fokus pada pekerjaan. Saya tidak membiarkan stres atau emosi negatif mengganggu konsentrasi saya. Saya juga menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup saya dengan istirahat yang cukup, makan yang sehat, dan berolahraga secara teratur. Dengan cara ini, saya berhasil menyelesaikan laporan keuangan bulanan dengan tepat waktu dan sesuai dengan standar yang ditetapkan."
7. Bagaimana kamu mengatasi tekanan kerja yang tinggi?
Tujuan pertanyaan ini yakni untuk menguji kemampuan kamu dalam mengelola stres dan menjaga keseimbangan hidup. Pewawancara ingin mengetahui bagaimana kamu merespon dan menghadapi situasi kerja yang menuntut dan menekan.
Pewawancara juga ingin mengetahui bagaimana kamu menjaga kesehatan fisik dan mental Anda di tengah tekanan kerja yang tinggi.
Dengan menjawab pertanyaan ini, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda memiliki daya tahan dan kematangan yang dibutuhkan untuk bekerja di industri perbankan.
Contoh jawaban:
“Saya menyadari bahwa bekerja di industri perbankan membutuhkan kinerja yang tinggi dan sering menghadapi tekanan kerja yang tinggi. Namun, saya tidak takut dengan tekanan kerja tersebut. Saya justru melihatnya sebagai tantangan dan motivasi untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas kerja saya. Cara saya mengatasi tekanan kerja yang tinggi adalah sebagai berikut: Pertama, saya selalu membuat prioritas dan rencana kerja yang jelas dan realistis. Saya membagi pekerjaan menjadi beberapa bagian dan menetapkan deadline untuk masing-masing bagian. Saya juga selalu memperkirakan risiko atau hambatan yang mungkin terjadi dan mencari solusi alternatif jika diperlukan. Kedua, saya selalu berkomunikasi dengan atasan dan rekan kerja saya dengan baik. Saya memberitahu mereka tentang kemajuan, kesulitan, atau kebutuhan pekerjaan saya secara berkala. Saya juga selalu meminta bantuan atau saran jika saya merasa ragu atau kesulitan dalam melakukan pekerjaan tersebut. Saya juga selalu memberikan feedback yang konstruktif kepada atasan atau rekan kerja saya jika ada hal yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan. Ketiga, saya selalu menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup saya. Saya tidak membiarkan tekanan kerja mengganggu kesehatan fisik dan mental saya. Saya selalu menjaga pola makan, tidur, dan olahraga yang sehat dan teratur. Saya juga selalu mencari waktu untuk bersantai dan melakukan hobi atau kegiatan yang saya sukai di luar jam kerja. Saya juga selalu berpikir positif dan bersyukur atas pekerjaan yang saya miliki.”
Demikianlah beberapa contoh pertanyaan wawancara kerja di bank dan rahasia jawaban terbaik untuk pertanyaan tersebut.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan di industri perbankan.
Ingat, untuk bisa sukses dalam wawancara kerja di bank, kamu harus mempersiapkan diri dengan baik, menunjukkan sikap yang positif dan profesional, dan menjawab pertanyaan dengan jujur dan percaya diri. Selamat mencoba dan semoga berhasil!