POJOKNULIS.COM - Kesemutan adalah sensasi terkadang menjengkelkan yang dialami hampir oleh setiap orang. Saat tangan atau kaki terasa kesemutan, rasanya seperti ada ribuan jarum kecil menusuk kulit kita.
Mungkin Anda pernah mengalami ini saat berlama-lama duduk dalam posisi tertentu atau bangun dari tidur.
Tapi, tahukah Anda bahwa kesemutan sebenarnya adalah sinyal tubuh yang penting dan bisa mengindikasikan berbagai kondisi kesehatan?
Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan kesemutan pada tubuh? Dan bagaimana cara mengatasi atau mencegahnya dengan mudah?
Berikut beberapa penjelasanya:
Penyebab Kesemutan pada Tubuh
Kesemutan merupakan gangguan yang hampir dirasakan setiap orang. Mulai dari jari, tangan, kaki, hingga kepala tak luput dari bagian-bagian tubuh yang kerap merasakan kesemutan.
Lalu sebenarnya apa saja penyebab kesemutan pada tubuh kita? Berikut penjelasannya:
1. Tekanan pada Saraf
Kesemutan seringkali disebabkan oleh tekanan yang diberikan pada saraf oleh berbagai faktor. Misalnya, duduk atau tidur dalam posisi tertentu dapat menyebabkan kompresi pada saraf, menghambat aliran darah dan nutrisi ke saraf tersebut.
Hal ini bisa terjadi ketika Anda bersandar pada lengan atau menyilangkan kaki dalam waktu yang lama. Termasuk beberapa kondisi lainnya seperti saat berkendara, khususnya sepeda motor, kesemutan kerap terjadi mulai dari telapak tangan hingga pangkal paha.
2. Gangguan Saraf
Beberapa kondisi medis seperti sindrom terowongan karpal atau hernia tulang belakang bisa menyebabkan kesemutan.
Sindrom terowongan karpal terjadi ketika saraf median di pergelangan tangan tertekan, sedangkan hernia tulang belakang dapat memengaruhi saraf tulang belakang dan menyebabkan kesemutan pada bagian tubuh yang terhubung dengan saraf tersebut.
3. Kurangnya Sirkulasi Darah
Sirkulasi darah yang buruk dapat menjadi penyebab lain dari kesemutan. Ketika aliran darah terhambat, oksigen dan nutrisi tidak dapat mencapai sel saraf dengan baik, sehingga menyebabkan sensasi kesemutan.
4. Stres dan Kecemasan
Ketegangan dan kecemasan juga bisa berperan dalam munculnya kesemutan. Ketika kita merasa stres, tubuh melepaskan hormon tertentu yang dapat memengaruhi sirkulasi darah dan saraf, menyebabkan sensasi kesemutan pada beberapa bagian tubuh.
5. Gaya Hidup Tidak Sehat
Kebiasaan hidup tidak sehat seperti merokok, kurangnya olahraga, dan pola makan yang tidak seimbang dapat mempengaruhi kesehatan saraf dan sirkulasi darah, berkontribusi pada kesemutan yang sering terjadi.
Cara Mengatasi Kesemutan
Setelah mengetahui penyebab kesemutan yang mungkin Anda rasakan sehari-hari, mulailah untuk lebih memperhatikan tubuh Anda secara seksama.
Namun jika kesemutan masih datang mengganggu Anda, mungkin beberapa cara bisa Anda lakukan untuk mengurangi dan menghilangkan efek kesemutan pada tubuh Anda.
Meski secara umum kesemutan bisa menghilang dengan sendirinya, namun bagi beberapa orang rasa kesemutan sangat mengganggu sehingga diperlukan beberapa langkah untuk mengatasinya dengan cepat, sebagai berikut:
1. Gerakan dan Peregangan
Jika Anda merasa kesemutan, cobalah untuk berdiri dan berjalan sebentar atau lakukan beberapa gerakan dan peregangan pada bagian tubuh yang terkena kesemutan. Ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan tekanan pada saraf.
2. Ubah Posisi
Jika kesemutan disebabkan oleh posisi tertentu, segera ubah posisi tubuh Anda. Hindari duduk atau tidur dalam posisi yang sama dalam waktu yang lama. Posisi berdiri atau berbaring datar dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf.
3. Lakukan Latihan Rutin
Olahraga rutin membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat saraf serta otot. Jadi, cobalah untuk menyisipkan rutinitas olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang dalam keseharian Anda.
4. Kurangi Stres
Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pijat untuk mengurangi stres dan kecemasan. Ini dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas kesemutan yang disebabkan oleh faktor emosional.
5. Perhatikan Pola Makan dan Gaya Hidup
Pastikan Anda memiliki pola makan sehat, terutama yang kaya akan vitamin B dan mineral seperti magnesium. Hindari merokok dan kurangi konsumsi alkohol. Tetaplah aktif dengan olahraga dan hindari gaya hidup yang tidak sehat.
Jadi, kesemutan adalah fenomena umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Sebagian besar kasus kesemutan tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan perubahan sederhana dalam pola hidup.
Namun, jika Anda mengalami kesemutan yang berkepanjangan, berat, atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi medis lebih lanjut.
Jangan abaikan pesan tubuh Anda, karena seringkali kesemutan adalah isyarat yang memberitahu kita untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan kita secara menyeluruh. Ingatlah selalu bahwa tubuh kita adalah tempat yang indah dan rumit, yang layak untuk dirawat dan dihargai dengan baik.