Penyakit Saat Berpuasa dan Cara Mencegahnya: Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan

POJOKNULIS.COM - Bulan Ramadhan merupakan bulan di mana orang Islam melaksanakan ibadah yaitu puasa. Berpuasa adalah menahan rasa lapar dan minum selama kurang lebih 13 jam yaitu dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Tak jarang dalam menjalankan puasa tubuh kita sering mendapatkan banyak gangguan kesehatan dan penyakit.

Walaupun gangguan dan penyakit saat berpuasa dapat tergolong penyakit ringan, tetapi jika dibiarkan gangguan dan penyakit tersebut akan menjadi berbahaya.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui tips mencegah gangguan kesehatan dan penyakit saat berpuasa. Berikut ini penyakit saat berpuasa dan cara-cara mencegahnya:

1. Dehidrasi

Berpuasa yaitu menahan rasa haus selama kurang lebih 13 jam. Tentunya asupan cairan tubuh akan berkurang. Apalagi jika aktivitas seseorang padat, mereka akan kehilangan banyak cairan.

Seseorang sangat mudah terkena dehidrasi saat berpuasa. Ciri-ciri orang terkena dehidrasi yaitu kulit kering, bibir pecah-pecah, serta urine yang berwarna dan berbau. Cara mencegah seseorang mengalami dehidrasi yaitu perbanyak meminum air putih ketika saat sahur dan berbuka puasa.

2. Sakit Kepala

sakit kepala

Sakit kepala saat sedang berpuasa sangat umum dijumpai, karena kelaparan dan dehidarasi. Seseorang biasanya mengalami sakit kepala saat puasa yaitu pada siang hari.

Sakit kepala dapat disebabkan oleh perubahan pola makan, dehidrasi, dan waktu tidur yang kurang. Cara mengurangi sakit kepala yaitu minumlah air yang banyak, istirahat yang cukup, dan hindari sinar matahari secara langsung.

3. Penyakit Asam Lambung

Penyakit saat seseorang berpuasa selanjutnya yaitu asam lambung. Penyakit asam lambung naik seringkali terjadi saat menjalani ibadah puasa.

Penyakit tersebut disebabkan oleh kosongnya perut selama berjam-jam. Cara mencegah penyakit ini yaitu dengan mengatur pola makan saat berbuka dan sahur dengan tepat dan menghindari minuman yang berkarbonasi dan mengandung kafein.

4. Penyakit Maag

Sakit maag dapat terjadi saat seseorang berpuasa. Sakit maag merupakan gejala tidak nyaman pada bagian perut atas antara lain, lambung perih, kembung, perut begah, dan rasa terbakar di ulu hati. Penyebab sakit maag kurang lebih sama dengan penyakit asam lambung.

Cara mencegahnya juga hampir sama yaitu mengatur pola dan porsi makan yang tepat dan menghindari makanan berlemak dan terlalu pedas.

Adapun cara mengatasi penyakit maag saat puasa yaitu pada saat tidur posisi bagian tubuh atas lebih tinggi, longgarkanlah pakaian, beristirahat yang cukup, dan hindari tidur setelah makan.

5. Sembelit

sembelit saat puasa

Sembelit adalah kondisi saat seseorang sulit buang air besar atau frekuensi buang air besar lebih sedikit daripada biasanya.

Penyakit ini sebenarnya gampang disembuhkan yaitu dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat dan memperbanyak air putih ketika berbuka puasa dan sahur. Namun, jika tidak diatasi secara segera maka akan menningkatkan risiko penyakit ambien.

6. Diare

Diare merupakan kondisi saat seseorang buang air besar berbentuk cairan atau encer secara berulang. Jika mengalami diare perut terasa sakit, mulas, atau mual.

Cara mengatasi diare yaitu dengan menghindari makan yang berlemak dan pedas serta meminum air putih yang banyak pada saat berbuka puasa dan sahur.

7. Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan juga dapat terjadi ketika seseorang menjalani ibadah puasa. Sakit tenggorokan disebakan karena dehidrasi atau kurangnya asupan cairan, perubahan pola makan, serta kebiasaan merokok. Sakit tenggorokan dapat dicegah dengan cara perbanyak minum air putih dan beristirahat yang cukup.

Setelah membaca penyakit dan gangguan kesehatan apa saja yang sering ditemukan ketika berpuasa, sebaiknya kita lakukan tips mencegah penyakit dan gangguan kesehatan. Jagalah kesehatan agar Anda lancar dalam menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga