POJOKNULIS.COM - Wawancara kerja secara online adalah salah satu metode yang digunakan oleh banyak perusahaan di era digital ini untuk merekrut kandidat yang berada di luar kota atau negara.
Wawancara online biasanya dilakukan melalui video call, menggunakan aplikasi seperti Skype, Zoom, atau Google Meet. Wawancara online memiliki beberapa keuntungan, seperti menghemat waktu, biaya, dan mobilitas, baik bagi perusahaan maupun pelamar.
Namun, wawancara online juga memiliki tantangan dan kesulitan tersendiri, yang membutuhkan persiapan dan kesiapan yang matang dari pelamar.
Berbeda dengan wawancara tatap muka, wawancara online memerlukan perhatian khusus terhadap koneksi internet, peralatan, lokasi, penampilan, dan bahasa tubuh.
Jika tidak diperhatikan, hal-hal ini bisa mengganggu kelancaran dan kualitas wawancara, dan berdampak pada penilaian perusahaan terhadap pelamar.
Oleh karena itu, jika Anda ingin berhasil dalam menghadapi wawancara kerja secara online, ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui dan terapkan. Berikut adalah tips-tips tersebut:
1. Persiapkan koneksi internet dan peralatan yang digunakan
Koneksi internet yang stabil dan lancar adalah hal yang paling penting dalam wawancara online. Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang cepat, kuat, dan tidak mudah putus.
Jika perlu, gunakan wi-fi atau modem yang berkualitas, dan hindari penggunaan data seluler yang tidak stabil.
Selain itu, pastikan juga peralatan yang Anda gunakan, seperti laptop, handphone, kamera, mikrofon, speaker, atau headset, dalam kondisi yang baik dan berfungsi dengan normal.
Cek terlebih dahulu apakah peralatan tersebut kompatibel dengan aplikasi yang digunakan untuk wawancara, dan apakah suara dan gambar yang dihasilkan jelas dan terdengar. Jika ada masalah, segera cari solusi atau ganti dengan peralatan lain yang lebih baik.
2. Pilih lokasi yang tenang dan profesional
Lokasi yang Anda pilih untuk melakukan wawancara online juga sangat berpengaruh pada hasil wawancara. Pilihlah lokasi yang tenang, nyaman, dan bebas dari gangguan suara atau gerakan.
Hindari lokasi yang ramai, bising, atau berisik, seperti di jalan, kafe, atau tempat umum lainnya. Pilihlah lokasi yang privat, seperti di kamar, ruang kerja, atau ruang tamu.
Pastikan juga lokasi tersebut memiliki pencahayaan yang cukup, tidak terlalu gelap atau terlalu terang, agar wajah Anda terlihat dengan jelas oleh pewawancara.
Selain itu, perhatikan juga latar belakang yang ada di belakang Anda. Usahakan latar belakang tersebut rapi, bersih, dan netral, tanpa ada barang-barang yang tidak penting, berantakan, atau mengganggu.
Jika perlu, gunakan latar belakang virtual yang disediakan oleh aplikasi, atau gunakan dinding polos sebagai latar belakang.
3. Perhatikan penampilan Anda
Meskipun tidak bertemu langsung dengan pewawancara, Anda tetap harus memperhatikan penampilan Anda saat melakukan wawancara online.
Kenakan pakaian yang rapi, sopan, dan formal, sesuai dengan posisi dan budaya perusahaan yang Anda lamar.
Hindari pakaian yang terlalu santai, kasual, atau mencolok, seperti kaos, jeans, atau pakaian berwarna terang.
Pilihlah pakaian yang berwarna netral, seperti hitam, putih, abu-abu, atau biru. Selain pakaian, perhatikan juga rambut, wajah, dan aksesori yang Anda gunakan.
Rapihkan rambut Anda, dan jika perlu, gunakan make up yang natural dan tidak berlebihan. Hindari juga menggunakan aksesori yang terlalu besar, berkilau, atau berisik, seperti anting, kalung, atau gelang.
4. Kenali format dan aplikasi wawancara online
Sebelum melakukan wawancara online, Anda harus mengetahui format dan aplikasi yang digunakan oleh perusahaan untuk melakukan wawancara.
Biasanya, perusahaan akan memberitahu Anda terlebih dahulu mengenai hal ini, seperti durasi, jadwal, jenis pertanyaan, dan aplikasi yang digunakan.
Jika tidak, Anda bisa menanyakan sendiri kepada pihak perusahaan, atau mencari informasi dari sumber lain, seperti website, media sosial, atau teman yang pernah melamar di perusahaan tersebut.
Setelah mengetahui format dan aplikasi wawancara, Anda harus mempelajari dan mempersiapkan diri Anda sesuai dengan format dan aplikasi tersebut.
Misalnya, jika wawancara menggunakan aplikasi Zoom, Anda harus mengunduh dan menginstal aplikasi tersebut, membuat akun, dan mempelajari fitur-fitur yang ada di dalamnya, seperti mute, unmute, share screen, atau chat.
Jika wawancara menggunakan format video rekaman, Anda harus menyiapkan kamera, tripod, dan timer, serta memperhatikan durasi, sudut, dan kualitas video yang Anda buat.
5. Latih kemampuan komunikasi dan bahasa tubuh Anda
Kemampuan komunikasi dan bahasa tubuh Anda juga sangat penting dalam wawancara online. Anda harus bisa berkomunikasi dengan jelas, lancar, dan sopan, serta menunjukkan bahasa tubuh yang positif, percaya diri, dan antusias.
Untuk melatih kemampuan komunikasi dan bahasa tubuh Anda, Anda bisa melakukan simulasi wawancara dengan teman, keluarga, atau mentor Anda.
Mintalah mereka untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan dalam wawancara, dan berikan jawaban yang sesuai dengan posisi dan perusahaan yang Anda lamar.
Selain itu, mintalah mereka untuk memberikan umpan balik mengenai cara Anda berbicara, menatap, tersenyum, atau bergerak saat wawancara. Anda juga bisa merekam diri Anda saat simulasi wawancara, dan mengevaluasi kembali kinerja Anda.
6. Siapkan pertanyaan yang ingin Anda tanyakan kepada pewawancara
Salah satu cara untuk menunjukkan minat dan antusiasme Anda terhadap perusahaan dan posisi yang Anda lamar adalah dengan menanyakan pertanyaan yang relevan dan bermakna kepada pewawancara.
Pertanyaan yang Anda tanyakan bisa berkaitan dengan visi, misi, atau budaya perusahaan, tanggung jawab atau tantangan posisi yang Anda lamar, peluang karier atau pengembangan diri yang ditawarkan, atau hal-hal lain yang ingin Anda ketahui lebih lanjut.
Pertanyaan yang Anda tanyakan harus menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset atau penelitian mengenai perusahaan dan posisi tersebut, dan tidak termasuk hal-hal yang sudah jelas atau mudah ditemukan.
Siapkan pertanyaan Anda sebelum wawancara, dan catat di selembar kertas atau handphone. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pewawancara setelah menjawab pertanyaan Anda.
7. Ikuti etika dan sopan santun wawancara online
Terakhir, Anda harus mengikuti etika dan sopan santun yang berlaku dalam wawancara online, agar memberikan kesan yang baik dan profesional kepada pewawancara.
Beberapa etika dan sopan santun yang harus Anda ikuti adalah:
- Login ke aplikasi wawancara beberapa menit sebelum wawancara dimulai, dan pastikan semua peralatan dan koneksi berfungsi dengan baik.
- Ucapkan salam, perkenalkan diri, dan ucapkan terima kasih kepada pewawancara yang telah meluangkan waktu untuk mewawancarai Anda.
- Tatap kamera, bukan layar, saat berbicara atau mendengarkan pewawancara, agar terlihat seperti melakukan kontak mata.
- Dengarkan dengan baik pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara, dan berikan jawaban yang jelas, singkat, dan padat, tanpa basa-basi atau menyimpang dari topik.
- Tunjukkan ekspresi wajah yang ramah, tersenyum, dan antusias saat berbicara atau mendengarkan pewawancara, agar terlihat seperti memiliki minat dan motivasi yang tinggi.
- Hindari melakukan hal-hal yang bisa mengganggu atau menghina pewawancara, seperti mengunyah permen karet, merokok, minum, makan, menguap, menggaruk, atau melihat handphone.
- Jangan memotong atau menyela pembicaraan pewawancara, kecuali jika ada masalah teknis atau hal penting yang perlu Anda sampaikan.
- Jika ada masalah teknis, seperti suara putus-putus, gambar macet, atau koneksi terputus, segera beritahu pewawancara dengan sopan, dan minta maaf atas ketidaknyamanannya. Jika perlu, minta pewawancara untuk mengulangi pertanyaan atau jawaban yang terlewatkan.
- Akhiri wawancara dengan sopan, dengan mengucapkan terima kasih, salam, dan harapan untuk mendapatkan kabar selanjutnya dari perusahaan.
Wawancara kerja secara online menjadi sebuah langkah maju di era digital, menghadirkan sejumlah tantangan dan peluang yang harus dihadapi dengan bijak.
Semua langkah yang Anda ambil, mulai dari persiapan hingga tindakan selama wawancara, memainkan peran kunci dalam kesuksesan Anda.
Dalam menjelajahi dunia wawancara kerja online, penting untuk diingat bahwa teknologi adalah sekadar sarana.
Persiapkan diri Anda dengan baik, seiring dengan kesiapan peralatan dan teknologi yang Anda gunakan. Jangan biarkan kendala teknis merusak kesempatan Anda untuk menunjukkan kemampuan dan kepribadian Anda.
Selain itu, tampilkan diri Anda dengan penuh percaya diri dan profesionalisme, walaupun hanya melalui layar.
Lokasi yang tenang, penampilan yang rapi, dan ekspresi wajah yang positif dapat memberikan kesan positif kepada pewawancara.
Jangan lupa untuk tetap menjaga etika dan sopan santun selama wawancara. Kesan baik tidak hanya datang dari jawaban Anda, tetapi juga dari perilaku Anda selama proses wawancara.
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, Anda telah menempatkan diri pada jalur yang benar untuk meraih kesuksesan dalam menghadapi wawancara kerja secara online.
Semoga setiap langkah yang Anda ambil membawa Anda lebih dekat menuju karier yang diimpikan. Selamat mencoba dan semoga sukses!