8 Gestur yang Baik untuk Dilakukan Saat Wawancara Kerja

POJOKNULIS.COM - Wawancara kerja adalah momen krusial dalam proses pencarian pekerjaan. Selain menjawab pertanyaan dengan bijaksana dan memberikan informasi yang tepat, komunikasi nonverbal juga memiliki peran penting dalam memberikan kesan positif kepada calon atasan Anda.

Gestur yang tepat dapat memberikan kesan percaya diri, profesional, dan ramah. Disini akan dijelaskan beberapa gestur yang seharusnya dilakukan saat wawancara kerja untuk meningkatkan kesan Anda dan meningkatkan peluang sukses.

1. Sambut dengan Senyuman

Saat pertama kali bertemu dengan pewawancara, senyum adalah gestur yang paling sederhana namun kuat. Senyuman menunjukkan bahwa Anda antusias dan senang untuk berada di wawancara. Ini juga menciptakan suasana yang lebih ramah dan santai.

Pastikan senyuman Anda tulus dan ramah, bukan senyuman yang terlalu berlebihan atau terlalu kaku.

2. Bersalaman dengan Tegas

Saat berjabat tangan, pastikan Anda memberikan jabatan tangan yang tegas. Ini menunjukkan bahwa Anda percaya diri dan memerlukan sedikit latihan.

Hindari jabatan tangan yang terlalu lemah atau terlalu keras. Perhatikan juga kebersihan tangan Anda, dan pastikan mereka tidak basah atau dingin saat berjabat tangan.

3. Tatap Mata dengan Percaya Diri

Gestur tatapan mata percaya diri bisa membantu dalam wawancara kerja

Ketika berbicara atau mendengarkan, pastikan Anda menatap mata pewawancara dengan percaya diri. Tatapan mata yang tulus dan mantap menunjukkan bahwa Anda fokus dan serius dalam wawancara.

Hindari menatap ke lantai atau melihat ke samping, karena ini bisa dianggap sebagai tanda ketidakpercayaan diri Anda atau ketidakberanian.

4. Posisi Tubuh Terbuka

Penting untuk menjaga posisi tubuh terbuka dan ramah selama wawancara. Hindari sikap yang terlalu tertutup, seperti bersilang tangan atau bersikap defensif.

Duduk dengan lurus dan tegak, dan jangan lupa untuk menjaga bahasa tubuh yang baik dan mengkomunikasikan ketertarikan dan perhatian.

5. Gerakan Tangan yang Tepat

Gerakan tangan yang tepat dapat membantu mengkomunikasikan pesan yang lebih jelas. Mengangguk kepala atau mengangkat alis sebagai respons dapat menunjukkan pemahaman atau ketertarikan pada pembicaraan.

Hindari gerakan tangan yang terlalu banyak atau berlebihan, karena ini bisa mengganggu dan membuat Anda terlihat gugup.

6. Berbicara dengan Suara yang Jelas dan Terukur

Berbicaralah dengan suara yang tegas dan terukur

Selain bahasa tubuh, suara Anda juga merupakan bagian penting dari komunikasi nonverbal Anda. Pastikan Anda berbicara dengan suara yang jelas dan terukur.

Hindari berbicara terlalu cepat atau terlalu pelan. Berbicaralah dengan tenang dan jelas, dan jangan ragu untuk mengambil napas jika diperlukan.

7. Hindari Gangguan Tangan atau Rambut

Gestur gangguan seperti menggigit kuku, merapikan rambut berulang kali, atau menyentuh wajah secara berlebihan dapat memberikan kesan ketidaktenangan atau kurangnya kepercayaan diri.

Cobalah untuk menjaga tangan Anda tetap tenang dan tidak terlalu aktif selama wawancara.

8. Mengucapkan Terima Kasih dengan Sopan

Terakhir, gestur yang tidak boleh dilupakan adalah mengucapkan terima kasih dengan sopan ketika wawancara berakhir. Ini mencerminkan etika yang baik dan rasa menghargai waktu pewawancara.

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang proses seleksi atau pekerjaan itu sendiri, inilah waktu yang tepat untuk mengajukannya.

Dalam wawancara kerja, setiap gestur dan komunikasi nonverbal Anda dapat memengaruhi kesan yang Anda tinggalkan pada pewawancara.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan gestur-gestur baik tersebut dan memastikan bahwa mereka mendukung pesan positif tentang diri Anda.

Dengan melakukan gestur yang tepat, Anda dapat meningkatkan kesan Anda sebagai kandidat yang potensial dan profesional yang diinginkan oleh perusahaan.

Baca Juga