POJOKNULIS.COM - Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) merupakan solusi bagi yang ingin memiliki rumah atau hunian sendiri. Namun, ada baiknya ketahui terlebih dahulu beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli rumah dengan KPR.
Memiliki rumah sendiri tentunya merupakan impian bagi setiap orang. Namun, harga properti yang kian mahal inilah yang terkadang menjadi kendala.
Walaupun begitu, masih terdapat solusi bagi kamu yang ingin memiliki rumah atau hunian sendiri. Solusinya yaitu dengan mengambil kredit kepemilikan rumah atau yang kerap disebut KPR.
Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) ini pada dasarnya merupakan suatu kredit untuk memfasilitasi pembelian dan perbaikan rumah. Beberapa perbankan menyediakan fasilitas KPR ini bagi nasabahnya yang ingin membeli atau memperbaiki rumah.
Fasilitas KPR ini tentunya berbeda dengan membeli rumah secara langsung. Melalui KPR ini, kamu hanya perlu menyiapkan uang muka saja. Selanjutnya, untuk pembayaranya dapat dicicil dengan jangka waktu yang cukup panjang.
Sebelum memutuskan membeli rumah dengan menggunakan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), perhatikan dulu beberapa hal berikut.
Banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli rumah KPR. Hal ini tentunya berkaitan dengan kondisi finansial jangka panjang milikmu.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah KPR
Sangat penting untuk mempertimbangkan beberapa hal ini sebelum memutuskan membeli rumah KPR.
Selain agar memiliki rumah hunian sesuai yang diimpikan, juga agar pembayaran cicilan dapat dibayar dengan lancar dan kebutuhan sehari-hari masih bisa terpenuhi.
1. Periksa Lokasi Rumah
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah survei lokasi rumah. Pastikan bahwa lokasi rumah tersebut memang diperuntukkan untuk perumahan.
Selain itu, pastikan juga bahwa kamu cocok dengan lokasi dan lingkungan rumah yang ingin kamu huni ke depannya.
2. Membuat Anggaran Bulanan dan Estimasi Pengeluaran
Setelah memeriksa lokasi rumah, kamu perlu membuat anggaran bulanan dan estimasi pengeluaran. Membuat estimasi ini sangat penting bagi kamu yang ingin mengajukan KPR.
Sebab, sangat perlu untuk mengetahui dan memastikan bahwa kamu memang mampu untuk membayar pembayaran pertama dan cicilan bulanannya.
Pastikan bahwa kondisi finansial kamu dapat mencukupi untuk pembayaran jangka panjang kredit rumah tersebut. Perlu bagi kamu untuk membuat anggaran bulanan, termasuk di dalamnya dana uang muka dan cicilan bulanan.
3. Pilih Harga Rumah Terjangkau
Harga dari rumah yang kamu impikan bisa saja di luar jangkauan kamu. Maka dari itu, pilih harga rumah yang terjangkau, sehingga secara finansial ke depannya kamu dapat membayar cicilan bulanan dengan lancar.
4. Cek Legalitas dan Rekam Jejak Developer
Hal yang satu ini juga penting untuk diperhatikan. Pelajari dan periksa terlebih dahulu mengenai legalitas dan rekam jejak dari developer yang membangun rumah.
Selain itu, penting juga untuk memeriksa legalitas tanah yang digunakan developer untuk membangun rumah.
Adapun tips untuk cek legalitas dan rekam jejak developer tersebut adalah dengan memeriksa kelengkapan mengenai izin peruntukkan tanah, prasarana yang tersedia, SHGB induk atas nama developer, dan IMB induk.
Satu hal yang perlu kamu waspadai adalah ketika developer mengatakan rumah bekas dapat dibeli tanpa uang muka.
5. Pelajari Skema KPR dengan Teliti
Sebelum mengajukan KPR, tentunya kamu wajib mempelajari terlebih dahulu skema KPR dengan teliti.
Termasuk di dalamnya meliputi besaran plafon kredit, skema cicilan, perhitungan suku bunga, jangka waktu pinjaman, lama proses pengajuan, bank yang bekerja sama, simulasi pembayaran, hingga biaya administrasi KPR.
Jadi, itulah beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum kamu memutuskan untuk membeli rumah dengan menggunakan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Selain beberapa hal di atas, perhatikan juga biaya tidak terduga yang bisa muncul saat rumah sudah mulai ditempati.
Karena cicilan jangka panjang bukanlah hal yang mudah, perlu dipertimbangkan kembali agar cicilan dapat terbayar dengan lancar dan kebutuhan sehari-hari masih terpenuhi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu, ya. (*)