Risiko Gula Darah Rendah dan Cara Mengatasi Gula Rendah pada Wanita

POJOKNULIS.COM – Didalam tubuh setiap orang membutuhkan ambang batas normal baik itu tekanan darah hingga kadar gula darah.

Termasuk dengan kadar gula darah harus sesuai standar yang ada dalam tubuh dan tidak boleh lebih atau juga kurang. Gula darah atau glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh.

Kadar gula darah yang normal dapat membantu tubuh berfungsi dengan baik dan mencegah berbagai penyakit.

Namun, kadar gula darah yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, terutama bagi wanita.

Kadar gula darah normal pada wanita sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pria. Berikut ini adalah batas kadar gula dalam darah normal pada wanita dewasa sehat:

  • Sebelum makan, normalnya kadar gula dalam darah berkisar antara 70-130 miligram/desiliter.
  • Setelah makan, kadar akan naik dari batas tersebut yaitu kurang dari 140 miligram/desiliter setelah 2 jam.
  • Dalam kondisi puasa selama delapan jam, kadar gula darah normal yaitu kurang dari 100 miligram/desiliter.
  • Menjelang tidur, kadar gula darah normal berkisar antara 100-140 miligram/desiliter.

Namun, perlu diketahui bahwa kadar gula darah normal dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi tubuh, seperti usia, aktivitas fisik, pola makan, dan penggunaan obat-obatan tertentu.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin untuk mengetahui kadar gula darah.

Risiko Kadar Gula Darah Rendah pada Wanita

pusing

Terjadinya kadar gula darah rendah atau hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah di bawah 70 mg/dL.

Kondisi ini lebih sering dialami oleh penderita diabetes yang menggunakan insulin atau obat penurun gula darah, namun juga dapat terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes akibat beberapa faktor, seperti kekurangan hormon, kekurangan nutrisi, produksi insulin berlebihan, atau konsumsi alkohol berlebihan.

Hipoglikemia dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti lapar, marah, sulit berkonsentrasi, kesemutan, lelah, pusing, gemetar, pucat, keringat dingin, dan jantung berdebar.

Jika tidak segera ditangani, hipoglikemia dapat memburuk dan menyebabkan gangguan penglihatan, bingung, penurunan kesadaran, kejang, hingga kerusakan otak permanen.

Hipoglikemia dapat berdampak buruk bagi kesehatan wanita, terutama bagi wanita hamil. Akibatnya dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, cacat bawaan, atau kematian janin.

Oleh karena itu, wanita hamil perlu menjaga kadar gula darah 95-140 mg/dL3.

Cara Menjaga Kadar Gula Darah Normal pada Wanita

mengatasi-gula-rendah

Untuk menjaga kadar gula darah normal pada wanita, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain:

  1. Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, dengan menghindari makanan yang tinggi gula, lemak, dan garam, serta mengonsumsi lebih banyak sayur, buah, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
  2. Melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara teratur, minimal 30 menit sehari, 5 kali seminggu. Olahraga dapat membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi dan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin.
  3. Mengontrol berat badan ideal, karena kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes dan gangguan gula darah lainnya.
  4. Menghindari konsumsi alkohol berlebihan, karena alkohol dapat mengganggu produksi dan penggunaan glukosa oleh tubuh.
  5. Mengikuti anjuran dokter mengenai penggunaan obat-obatan, terutama bagi penderita diabetes yang menggunakan insulin atau obat penurun gula darah. Jangan melebihi atau mengurangi dosis, serta jangan menghentikan pengobatan tanpa sepengetahuan dokter.
  6. Melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin, baik di rumah maupun di fasilitas kesehatan. Hal ini penting untuk mengetahui kadar gula darah dan mengambil tindakan yang sesuai jika terjadi perubahan.

Kadar gula darah normal pada wanita adalah salah satu faktor penting bagi kesehatan. Jika Anda mengalami gejala gula darah rendah atau tinggi, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jangan biarkan gula darah mengganggu kualitas hidup Anda.

Baca Juga