Penyebab Kulit Kering dan Keriput yang Harus Diwaspadai

POJOKNULIS.COM - Kulit kering dan keriput adalah masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang, terutama yang sudah memasuki usia 20 tahunan ke atas.

Kondisi kulit seperti tadi merupakan tanda dari proses penuaan dini, yang disebabkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal.

Kulit kering dan keriput dapat mengurangi kecantikan dan kepercayaan diri seseorang, serta meningkatkan risiko terjadinya infeksi, iritasi, dan penyakit kulit lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab kulit kering dan keriput, serta cara mencegah dan mengatasinya.

Ciri-Ciri Kulit Kering dan Keriput

  • Kulit terasa kasar, bersisik, dan tidak rata saat disentuh atau dilihat.
  • Kulit sering terasa gatal, kemerahan, atau sensitif terhadap rangsangan.
  • Kulit tampak kusam, belang, atau berubah warna.
  • Kulit kurang elastis, kendur, atau mudah berkerut.
  • Muncul garis-garis halus atau kerutan di sekitar mata, mulut, dahi, atau leher.

Penyebab Kulit Kering dan Keriput

cara-mengatasi-kulit-kering

Kulit kering dan keriput dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berasal dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh. Berikut adalah beberapa penyebab kulit kering dan keriput yang umum terjadi:

Paparan sinar matahari

Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang dapat merusak kolagen dan elastin, yaitu protein yang bertanggung jawab untuk menjaga kekencangan dan kekenyalan kulit.

Sinar UV juga dapat menyebabkan hiperpigmentasi, yaitu perubahan warna kulit akibat produksi melanin yang berlebihan.

Kebiasaan merokok

Merokok dapat mempercepat penuaan kulit karena mengandung nikotin dan zat kimia lainnya yang dapat menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke kulit.

Akibatnya, kulit tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatannya. Merokok juga dapat merusak kolagen dan elastin, serta meningkatkan produksi radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit.

Dehidrasi

Dehidrasi dapat terjadi karena kurang minum air putih, minum minuman berkafein atau beralkohol, berkeringat berlebihan, atau mengalami diare atau muntah.

Kondisi kekurangan cairan dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapan dan minyak alami yang berfungsi sebagai pelindung kulit. Kulit yang dehidrasi akan terlihat kusam, kasar, pecah-pecah, atau bersisik.

Faktor usia

Faktor usia adalah salah satu penyebab alami dari kulit kering dan keriput. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin pada kulit akan menurun secara bertahap.

Selain itu, lapisan lemak di bawah kulit juga akan berkurang, sehingga kulit menjadi lebih tipis dan mudah rusak. Faktor usia juga dapat mempengaruhi hormon-hormon yang berkaitan dengan kesehatan kulit, seperti estrogen pada wanita.

Penggunaan produk perawatan kulit

Produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis atau kondisi kulit dapat menyebabkan kulit kering dan keriput. Beberapa produk perawatan kulit mengandung bahan-bahan yang dapat mengiritasi, mengeringkan, atau menyumbat pori-pori kulit, seperti alkohol, pewangi, pewarna, atau pengawet.

Produk perawatan kulit yang terlalu keras, seperti scrub, toner, atau peeling juga dapat mengikis lapisan pelindung kulit dan mengganggu keseimbangan pH kulit.

Kebiasaan mandi

Mandi yang terlalu lama, terlalu sering, atau menggunakan air yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menyebabkan kulit kering dan keriput.

Hal ini karena air dapat menghilangkan minyak alami dan kelembapan dari kulit, terutama jika menggunakan sabun yang terlalu keras atau mengandung deterjen.

Mandi yang terlalu lama juga dapat merusak lapisan pelindung kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.

Faktor lingkungan

Faktor lingkungan seperti udara kering, angin kencang, polusi, atau suhu dingin dapat menyebabkan kulit kering dan keriput. Udara kering dapat menyerap kelembapan dari kulit, sedangkan angin kencang dapat mengikis lapisan pelindung kulit.

Polusi dapat menimbulkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit, sedangkan suhu dingin dapat menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke kulit.

Cara Mencegah dan Mengatasi Kulit Kering dan Keriput

kulit-kering

Jika saat ini kulit masih dalam keadaan sehat dan lembap maka tidak menutup kemungkinan jika nanti kulit bisa saja terasa kering dan menjadi keriput. Maka ada beberapa cara untuk mengatasi kondisi tersebut antara lain:

Menggunakan sunscreen

Sunscreen adalah produk perawatan kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Penggunaan sunscreen dapat mencegah kerusakan kolagen dan elastin, hiperpigmentasi, dan risiko kanker kulit.

Sunscreen sebaiknya digunakan setiap hari, setidaknya 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Sunscreen juga sebaiknya memiliki SPF (sun protection factor) minimal 15 dan PA (protection grade of UVA) minimal +++.

Hindari asap rokok

Apabila ingin memiliki kulit lembap sebaiknya hindari lingkungan yang penuh dengan asap rokok. Bila perlu pakai masker saat keluar rumah atau saat berada dalam tempat yang banyak asapnya.

Minum air putih yang cukup

Minum air putih yang cukup adalah cara sederhana namun penting untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit. Air putih dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh, menjaga keseimbangan cairan tubuh, serta membantu proses regenerasi sel-sel kulit.

Minum air putih yang cukup juga dapat mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan kulit kering dan keriput. Sebaiknya minum air putih minimal 8 gelas per hari.

Menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai

Gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis atau kondisi kulit adalah cara untuk mencegah dan mengatasi kulit kering dan keriput. Produk perawatan kulit yang sesuai adalah produk yang tidak mengandung bahan-bahan yang dapat mengiritasi, mengeringkan, atau menyumbat pori-pori kulit.

Selain itu, produk perawatan kulit yang sesuai juga adalah produk yang mengandung bahan-bahan yang dapat melembapkan, menutrisi, atau meregenerasi kulit, seperti pelembap, serum, masker, atau anti-aging cream.

Baca Juga