POJOKNULIS.COM - Berikut tips aman meminjam uang dari layanan pinjaman online (pinjol) yang wajib kamu ketahui.
Periksa beberapa hal penting ini sebelum kamu memutuskan untuk mengajukan pinjaman. Sebab, pinjaman online ini selain memudahkan juga dapat menjerat.
Pinjaman online atau kerap kita ketahui dengan pinjol masih marak digunakan oleh banyak orang. Salah satu alasan mengapa pinjol masih digandrungi oleh masyarakat adalah karena kemudahan mengakses pinjamannya. Baik itu syarat ataupun cara pengajuannya.
Namun, selain kemudahan aksesnya, layanan pinjol ini juga kerap menjadi malapetaka bagi sebagian orang. Mulai dari penipuan karena layanan yang tidak legal hingga nasabah yang terjerat banyak utang pinjol.
Agar tidak terjerat hal yang tidak menguntungkan, yuk pelajari terlebih dahulu beberapa hal ini agar aman saat meminjam uang dari pinjol. Selain agar tidak terjerat penipuan, tips ini juga dapat membantu kamu untuk kelancaran pembayaran cicilan.
Lantas, apa saja sih tips aman saat meminjam uang dari pinjaman online atau pinjol?
Tips Aman Utang di Pinjol
Terdapat beberapa cara aman untuk meminjam uang dari pinjaman online atau pinjol ini.
1. Legalitas
Hal yang paling utama dari transaksi pinjaman online ini adalah legalitas. Pastikan bahwa layanan pinjol yang akan kamu gunakan tersebut legal dan di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Cara untuk cek atau mengetahui legalitas perizinan layanan pinjol adalah dengan mengeceknya di situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Demi keamanan dan ketenangan kamu yang berniat untuk meminjam uang, pastikan bahwa layanan pinjol sudah terdaftar di OJK, ya.
Apabila layanan pinjol tersebut tidak terdaftar dalam situs resmi OJK, maka jangan sampai melakukan transaksi pinjaman uang di layanan tersebut. Jika kamu mendapatkan penawaran tersebut, maka sebisa mungkin tolak dan hindari.
2. Membaca Ulasan Pengguna
Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman melalui pinjol, ada baiknya membaca ulasan pengguna. Sebab, testimoni-testimoni yang berasal dari para pengguna dapat menjadi pertimbangan untuk memastikan reputasi layanan pinjol.
Perlu diingat bahwa jangan hanya percaya pada satu sumber saja. Kamu dapat mencari dari berbagai sumber dan membandingkannya untuk memastikan kembali.
3. Cek Syarat dan Ketentuan yang Berlaku
Selalu teliti semua syarat dan ketentuan yang ditawarkan oleh layanan pinjaman online (pinjol).
Pahami berapa besaran bunga, jangka waktu pinjaman, denda jika telat membayar cicilan, dan lain sebagainya. Jangan sampai bunga dan denda yang berlaku memberatkan kamu di kemudian hari.
Oleh karena itu, jangan sampai meremehkan syarat dan ketentuan yang berlaku. Karena hal ini sangat penting dan utama menyangkut dengan pinjaman di masa depan.
4. Waspada dengan Data Pribadi
Data pribadi merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang. Telah banyak terjadi kasus penipuan atas penyalahgunaan data pribadi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Maka dari itu, jangan sembarangan memberikan data pribadi ke layanan pinjol yang belum pasti keamanannya.
5. Pinjam Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan
Selain memastikan bahwa layanan pinjol tersebut aman dan telah berizin OJK, hal ini juga merupakan hal utama yang perlu kamu perhatikan. Dalam meminjam uang di pinjol, kamu perlu menyesuaikan nominal uang yang akan kamu pinjam dengan kemampuan kamu.
Pertimbangkan cicilan yang harus kamu bayar agar tidak memberatkan di kemudian hari.
6. Lunasi Cicilan Tepat Waktu
Tips aman utang pinjol lainnya adalah dengan membayar cicilan tepat waktu. Jika telah memutuskan untuk meminjam uang di pinjol maka kamu harus membayarkan cicilan setiap bulan atau jangka waktu yang telah ditentukan di awal.
Hindari telat membayar cicilan agar denda tidak membengkak. Adapun tips agar tidak lupa membayar cicilan adalah dengan cara memasang pengingat setiap bulannya untuk menandai waktu jatuh tempo.
Demikian informasi mengenai tips aman meminjam uang dari layanan pinjaman online (pinjol). Selalu pastikan bahwa layanan pinjaman online (pinjol) yang kamu pilih ini aman dan telah berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selalu berhati-hati pula dengan maraknya penipuan dan penyalahgunaan data pribadi. Jangan sampai terbuai akan kemudahan di awal, tetapi terjerat di akhir. (*)