POJOKNULIS.COM - Hipertensi, atau yang lebih dikenal sebagai tekanan darah tinggi, adalah masalah kesehatan serius yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Kondisi tersebut dapat menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan yang serius jika tidak diatasi dengan cepat dan tepat. Serta dapat menimbulkan penyakit penyerta (komorbiditas).
Untuk memahami hipertensi, Anda perlu mengetahui ciri-ciri khasnya serta penyebab yang mendasarinya.
Di sini akan disampaikan beberapa penyakit penyerta hipertensi yang umum, serta cara mengobatinya.
Ciri-Ciri Hipertensi
Di bawah ini meliputi ciri-ciri hipertensi, yaitu:
# Tekanan Darah Tinggi Kronis
Ciri utama hipertensi adalah tekanan darah yang tinggi dan berkelanjutan. Ketika tekanan darah Anda terus-menerus melebihi batas normal (biasanya 120/80 mmHg), ini bisa menjadi pertanda adanya hipertensi.
# Sakit Kepala Sering dan Berat
Penderita hipertensi sering mengalami sakit kepala yang berat, terutama di bagian belakang kepala. Ini bisa menjadi gejala awal yang sering diabaikan.
# Mudah Lelah dan Cepat Marah
Orang dengan hipertensi juga sering merasa lelah tanpa alasan yang jelas dan lebih mudah marah atau cemas.
# Gangguan Penglihatan
Perubahan tiba-tiba dalam penglihatan, seperti kabur atau penglihatan ganda, juga bisa menjadi ciri-ciri hipertensi yang perlu diwaspadai.
# Pembengkakan Kaki
Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki, terutama di bagian pergelangan kaki.
# Pusing dan Pingsan
Beberapa orang dengan hipertensi mungkin mengalami pusing dan bahkan pingsan akibat tekanan darah yang sangat tinggi.
Penyebab Hipertensi
Anda juga perlu mengetahui penyebab hipertensi walaupun tidak menderitanya, sehingga bisa mencegah dan menghindari jangan sampai terserang hipertensi.
Berikut faktor-faktor penyebab hipertensi:
1. Faktor Genetik
Riwayat keluarga dengan hipertensi dapat meningkatkan risiko Anda mengembangkan kondisi ini. Genetik memainkan peran penting dalam menentukan sensitivitas Anda terhadap tekanan darah tinggi.
2. Pola Hidup Tidak Sehat
Gaya hidup yang tidak sehat, termasuk diet tinggi garam, kurangnya aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol berlebihan, dapat menyebabkan hipertensi.
3. Stres dan Kecemasan
Stres kronis dan kecemasan dapat meningkatkan tekanan darah secara signifikan. Ini seringkali merupakan faktor penyebab yang kurang disadari.
4. Kegemukan dan Obesitas
Orang yang mengalami kegemukan atau obesitas cenderung memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan hipertensi, karena lemak berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
5. Merokok
Nikotin dalam rokok dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Merokok adalah faktor risiko penting untuk hipertensi.
6. Penyakit Terkait
Penyakit tertentu seperti diabetes, penyakit ginjal, dan gangguan hormon juga dapat menjadi penyebab hipertensi sekunder.
Penyakit Penyerta Hipertensi
Selalu waspada jika Anda menderita hipertensi. Bisa Jadi ada penyakit penyertanya seperti:
- Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 seringkali terkait erat dengan hipertensi. Kedua kondisi ini dapat saling memengaruhi, dan meningkatkan risiko komplikasi.
Untuk mengobatinya, perlu menjaga kadar gula darah dengan diet sehat, olahraga teratur, dan terapi obat jika diperlukan.
- Penyakit Jantung
Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada arteri dan memperburuk penyakit jantung seperti gagal jantung, arteri koroner, dan lainnya.
Pengobatan melibatkan mengontrol tekanan darah, mengadopsi gaya hidup sehat. Dalam kasus yang lebih parah, dengan melakukan intervensi bedah.
- Penyakit Ginjal
Kerusakan ginjal adalah komplikasi serius dari hipertensi. Pengobatan melibatkan pengendalian tekanan darah dan pengelolaan penyakit ginjal itu sendiri melalui diet rendah garam, batasan protein, dan penggunaan obat-obatan tertentu.
- Stroke
Hipertensi adalah faktor risiko utama untuk stroke. Mengontrol tekanan darah dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup adalah langkah kunci dalam mencegah stroke.
- Penyakit Mata
Hipertensi juga dapat memengaruhi mata, meningkatkan risiko retinopati hipertensi yang dapat menyebabkan kerusakan mata.
Pengobatan dapat melibatkan kontrol ketat tekanan darah dan perawatan mata yang sesuai.
Cara Mengobati Penyakit Penyerta Hipertensi
Hipertensi bisa menyebabkan penyakit penyerta, berikut cara mengobatinya :
1. Konsultasi dengan Dokter
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dokter akan meresepkan obat-obatan jika diperlukan dan memberikan panduan mengenai perubahan gaya hidup yang perlu dilakukan.
2. Pengelolaan Tekanan Darah
Mengendalikan tekanan darah adalah kunci. Obat-obatan seperti ACE inhibitor, beta-blocker, atau diuretik dapat digunakan sesuai petunjuk dokter.
3. Gaya Hidup Sehat
Diet seimbang rendah garam, tinggi serat, rendah lemak, serta rutin berolahraga dapat membantu mengontrol tekanan darah dan komorbiditas.
4. Pantau Kesehatan Rutin
Jangan lupakan kunjungan rutin ke dokter untuk pemantauan kondisi Anda, dan penyesuaian pengobatan jika diperlukan.
5. Jaga Kesehatan Mental
Stres dapat mempengaruhi tekanan darah. Pertimbangkan teknik-teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk menjaga kesehatan mental.
Hipertensi adalah masalah kesehatan serius yang memerlukan perhatian medis. Penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti mengadopsi gaya hidup sehat dan menjalani pemeriksaan rutin, guna menghindari komplikasi yang mungkin timbul.
Penyakit penyerta hipertensi memerlukan perhatian khusus dan pengobatan yang terarah. Mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengontrol tekanan darah dan merawat komorbiditas, adalah kunci untuk menjalani hidup yang sehat dan mengurangi risiko komplikasi serius. (*)