Kenali Penyebab Muncul Rasa Mual Saat Berolahraga

POJOKNULIS.COM - Berolahraga menjadi kebutuhan penting yang sebisa mungkin harus dilakukan demi menjaga kesehatan tubuh.

Olahraga merupakan aktivitas yang baik untuk kesehatan tubuh dan pikiran. Namun, terkadang olahraga juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti rasa mual.

Mual saat berolahraga bisa mengganggu konsentrasi, semangat, dan kenyamanan. Apa sebenarnya yang menyebabkan mual saat berolahraga? Bagaimana cara mencegah dan mengatasinya?

Ada beberapa faktor yang bisa memicu mual saat berolahraga, antara lain:

Makan sebelum olahraga

makan-olahraga

Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit sebelum olahraga bisa menyebabkan mual. Apalagi jika mengonsumsi makanan yang berlemak atau protein membutuhkan waktu lama untuk dicerna, sehingga bisa menimbulkan rasa berat dan mual di perut.

Makanan yang kaya karbohidrat atau gula juga bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang kemudian turun drastis saat berolahraga dan menyebabkan hipoglikemia (kadar gula darah rendah).

Hipoglikemia bisa menimbulkan gejala seperti mual, pusing, lemas, berkeringat, dan gemetar. Untuk menghindari mual akibat makanan, sebaiknya mengonsumsi makanan ringan yang seimbang, seperti roti gandum dengan selai kacang, pisang, atau yogurt, sekitar 1-2 jam sebelum olahraga.

Memulai dan mengakhiri olahraga tiba-tiba

Jika langsung berolahraga dengan intensitas tinggi tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu, perut bisa mengalami mual.

Hal ini karena tubuh belum siap untuk menghadapi beban olahraga yang berat. Sehingga penting untuk melakukan pemanasan karena berguna untuk meningkatkan aliran darah, oksigen, dan nutrisi ke otot-otot yang bekerja, serta menyesuaikan denyut jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh.

Sebaliknya, jika langsung berhenti olahraga tanpa melakukan pendinginan maka kita juga bisa mengalami mual. Hal ini karena tubuh belum kembali ke kondisi normal setelah olahraga.

Setelah selesai olahraga lakukan sejenak pendinginan untuk menurunkan denyut jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh secara perlahan, serta menghilangkan asam laktat yang terbentuk di otot-otot saat olahraga.

Untuk menghindari mual akibat perubahan intensitas olahraga yang tiba-tiba, sebaiknya lakukan pemanasan selama 5-10 menit sebelum olahraga, dan pendinginan selama 10-15 menit setelah olahraga.

Olahraga terlalu keras

Meski olahraga baik untuk kesehatan tetapi sebaiknya lakukan dengan benar dan jangan melebihi kemampuan tubuh bisa menyebabkan mual.

Hal ini karena tubuh mengalami stres fisik yang berlebihan, yang bisa memicu pelepasan hormon adrenalin dan kortisol.

Hormon-hormon ini bisa menyebabkan perut berkontraksi dan menimbulkan rasa mual. Selain itu, olahraga terlalu keras juga bisa menyebabkan dehidrasi, yang bisa menurunkan volume darah dan tekanan darah, serta meningkatkan suhu tubuh.

Kondisi ini bisa menyebabkan aliran darah ke otak dan organ pencernaan berkurang, sehingga menimbulkan rasa mual.

Sebaiknya sesuaikan intensitas olahraga dengan kemampuan. Jika merasa lelah, sesak, atau mual, segera kurangi intensitas atau hentikan olahraga.

Minum terlalu banyak

minum-air-putih

Minum air putih atau minuman olahraga saat berolahraga memang penting untuk mengganti cairan yang hilang akibat keringat.

Namun, jika minum terlalu banyak, Anda bisa mengalami mual karena minuman yang dikonsumsi bisa mengganggu keseimbangan elektrolit di tubuh, terutama jika minuman tersebut mengandung gula atau garam yang tinggi.

Minuman yang terlalu manis atau asin bisa menarik air dari darah ke usus, sehingga menyebabkan diare dan mual.

Selain itu, minuman yang terlalu banyak juga bisa membuat perut terlalu penuh dan menekan diafragma, yang bisa menyebabkan rasa sesak dan mual.

Maka dari itu, minumlah secukupnya sesuai dengan kebutuhan dan durasi olahraga, serta pilih minuman yang tidak terlalu manis atau asin.

Berolahraga saat terik matahari

Terakhir, jangan berolahraga di luar ruangan saat cuaca panas dan terik. Hal ini bisa membuat suhu tubuh meningkat secara drastis, yang bisa menyebabkan panas dalam atau heat stroke.

Panas dalam bisa menyebabkan gejala seperti mual, muntah, pusing, lemas, keringat berlebih, kulit kemerahan, dan denyut jantung cepat.

Untuk menghindari mual akibat berolahraga saat terik matahari, sebaiknya pilih waktu olahraga yang tidak terlalu panas, seperti pagi atau sore hari, serta menggunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat.

Jangan lupa untuk menggunakan tabir surya, topi, dan kacamata hitam untuk melindungi kulit dan mata dari sinar matahari.

Itulah beberapa penyebab muncul rasa mual saat berolahraga, serta cara mencegah dan mengatasinya. Jika mengalami mual yang berat atau tidak kunjung hilang setelah berolahraga, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Baca Juga
Tentang Penulis
Artikel Menarik Lainnya