Puasa kok Berat Badan Naik? Kenali Penyebabnya dan Cara Mengatasinya

POJOKNULIS.COM - Berpuasa tidak hanya memberikan manfaat spiritual kepada orangnya, tetapi sudah banyak penelitian yang menjelaskan manfaat puasa bagi kesehatan tubuh.

Tetapi beberapa orang mengalami masalah dimana berat badannya justru naik selama bulan puasa Ramadhan. Apa sebenarnya penyebabnya dan solusi untuk mengatasinya? Mari kita bahas.

Puasa seperti yang sudah kita ketahui memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah membakar lemak berlebih dalam tubuh kita. Dengan berkurangnya lemak berlebih maka tubuh kita akan lebih aman dari risiko penyakit obesitas. Tetapi hal ini bisa terjadi jika puasa dilakukan secara benar.

Nah, dalam artikel ini penulis akan menjelaskan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi peningkatan berat badan pada orang yang berpuasa.

Tentu saja puasa jika dilakukan secara benar akan memberikan dampak kesehatan yang positif bagi tubuh, jika yang terjadi sebaliknya, maka mungkin faktor-faktor berikut inilah penyebabnya.

Penyebab Meningkatnya Berat Badan Meski Berpuasa

Ada satu kebiasaan yang secara tidak langsung dianggap wajar oleh masyarakat, yaitu berbuka dengan yang manis-manis. Hal ini tidak 100% salah tetapi juga tidak 100% benar.

Pada faktanya makanan manis justru adalah pemicu risiko obesitas. Dan sifat buruk dari makanan manis adalah adiktif. Ya, makanan manis sebenarnya adiktif. Artinya, kita akan dibuat ketagihan dengan makanan manis. Disinilah permasalahannya dimulai.

Dari yang tadinya memakan makanan manis kita harapkan bisa memulihkan tenaga dengan cepat, tetapi jika kita sudah terjebak dalam rasa adiksi, kita tanpa sadar mengonsumi makanan manis secara berlebihan.

Inilah yang kemudian mendorong peningkatan berat badan. Karena saat kita sudah 'kalap' karena lapar dan haus seharian, kita mengonsumsi makanan manis tanpa menakarnya sesuai kebutuhan tubuh kita.

Kemudian faktor selanjutnya adalah makan secara berlebihan. Disadari atau tidak, masih banyak dari kita yang menganggap waktu berbuka puasa adalah waktunya untuk 'balas dendam' karena sudah kelaparan dan kehausan seharian.

Hal ini akhirnya mendorong kita untuk makan tanpa memerhatikan porsi makanan kita. Sagala jenis makanan masuk ke perut mulai dari minuman segar beraneka jenis, kemudian jajanan, makanan utama, dan lain-lain.

Selanjutnya adalah kurangnya bergerak. Kurang aktif dalam bergerak tentu saja turut menyumbang peningkatan berat badan baik saat berpuasa maupun tidak. Apalagi jika seperti yang disinggung di atas, jika makanannya sudah tidak terkontrol ditambah lagi pergerakan berkurang maka akan meningkatkan berat badan secara signifikan.

Kalori yang masuk banyak tapi pembakaran kalorinya tidak proporsional. Apalagi jika saat berpuasa kita terlalu banyak tidur dan tidak beraktivitas yang lainnya, atau hanya rebahan bermain gadget di kamar.

Kemudian ada dehidrasi. Ya, dehidrasi juga turut menjadi faktor peningkatan berat badan kita. Apa kaitannya?

Saat tubuh mengalami dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan yang cukup tinggi. Ini berkaitan dengan kebiasaan 'balas dendam' saat berbuka puasa.

Secara umum, manusia disarankan mengonsumi sekitar dua liter air dalam sehari atau setara dengan delapan gelas. Jika hitungannya per gelas, maka kita bisa menggunakan metode 2-4-2. 2 gelas saat kita berbuka, 4 gelas saat makan malam dan sebelum kita tidur, dan 2 terakhir saat kita makan sahur.

Berbicara sahur, ini menjadi faktor yang terakhir, yaitu sering melewatkan sahur. Ini biasanya terjadi mulai dari pertengahan bulan puasa. Biasanya di waktu-waktu tersebut beberapa orang sudah mulai malas makan sahur.

Lagi-lagi kaitannya dengan peningkatan rasa lapar dan haus yang tidak terkontrol saat kita berpuasa. Efeknya adalah membuat kita makan secara tidak terkontrol saat berbuka nanti.

Cara Mengatasi Berat Badan Naik Padahal Berpuasa

Setelah kita mengidentifikasi apa saja faktor penyebabnya, sekarang waktunya kita bereskan masalah ini. Berikut sudah penulis rangkum beberapa solusi yang dapat kita lakukan:

Pertama, mengonsumsi makanan yang sehat, terutama yang mengandum serat.

Kedua, tetap berolahraga selama bulan puasa. Kita bisa melakukannya saat sudah berbuka, atau bisa juga menjelang berbuka. Tentu saja olahraga yang menjelang berbuka bukan olahraga berat tetapi yang ringan-ringan.

Ketiga, cukupi kebutuhan istirahat dan waktu tidur. Waktu tidur jangan sampai kurang karena orang yang kurang tidur akan memiliki hormon lapar (ghrelin) dengan kadar yang tinggi.

Terakhir, kontrol jumlah makanan yang masuk ke tubuh. Termasuk kurangi makanan yang manis-manis. Makanlah secukupnya dan jangan sampai berlebihan.

Demikian pembahasan tentang penyebab berat badan meningkat saat berpuasa dan solusi mengatasinya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa baca juga artikel lain seputar Ramadhan dan pembahasan lainnya di POJOKNULIS.COM. Dan jangan lupa tetap jaga kesehatan selama berpuasa. (*)

Baca Juga
Tentang Penulis
Artikel Menarik Lainnya