6 Trik Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga yang Mudah Dilakukan

POJOKNULIS.COM – Memiliki berat badan yang ideal menjadi sebuah impian banyak orang yang cukup sulit didapatkan.

Terkadang, mereka sudah menjalani program diet ketat hingga olahraga ekstrim namun berujung gagal karena masalah kesehatan.

Diet terlalu ketat hingga tidak makan menjadi sebuah kesalahan yang banyak dilakukan oleh orang diet. Kebanyakan menganggap bahwa dengan mengurangi atau bahkan tidak makan bisa mempercepat turunnya berat badan.

Namun, cara tersebut justru sebenarnya salah karena bisa menimbulkan masalah lambung atau bisa juga terkena gerd.

Selain itu, diet juga biasa dilakukan dengan menerapkan olahraga yang cukup berat atau bahkan ekstrim hingga seseorang mengalami cedera. Akibatnya bisa membuat diet menjadi gagal dan bahkan berat badan bisa kembali naik.

Menurunkan berat badan bukanlah hal yang susah asalkan mengetahui cara yang tepat sehingga tidak menyiksa tubuh. Bahkan menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus olahraga.

Berikut 6 trik yang mudah dilakukan untuk menurunkan berat badan tanpa harus olahraga:

1. Mengonsumsi Protein Tinggi

dada-ayam

Orang yang menjalani diet disarankan untuk mengonsumsi banyak protein sehingga bisa menekan rasa lapar lebih lama.

Protein tinggi dinilai bisa mempengaruhi hormon yang memicu kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar sehingga kalori yang masuk kedalam tubuh lebih sedikit.

Beberapa orang bahkan mampu lebih cepat menurunkan berat badan dengan mengonsumsi protein tinggi dibandingkan protein rendah.

Apabila ingin mengonsumsi makanan berprotein tinggi bisa mengonsumsi ikan, telur, kacang almond, dan juga dada ayam.

2. Menggunakan Piring Lebih Kecil

Saat diet disarankan untuk mengubah pola makan hingga hal paling simpel yakni mengganti piring makan dengan ukuran lebih kecil.

Hal ini dilakukan untuk mengelabui seseorang yang sedang menjalani program penurunan berat badan untuk mengonsumsi makanan lebih sedikit.

Sehingga, seseorang bisa makan dengan jumlah sedikit namun porsi makan terlihat lebih besar.

3. Mengunyah Makanan dengan Baik

mengunyah

Saat makanan dikunyah lebih lama maka semakin baik baik pula pencernaan karena makanan dicerna lebih lambat.

Hal ini dapat memicu peruta terasa kenyang lebih lama dan membuat seseorang menjadi terbiasa makan lebih sedikit.

Menurut penelitian, mengunyah makanan lebih lambat dapat mempengaruhi berat badan. Ini membuat Indeks Massa Tubuh (IMT) menjadi lebih rendah dibandingkan orang yang makan dengan terburu-buru.

Saat seseorang makan dengan durasi lebih lambat mampu menjaga berat badan agar tidak semakin bertambah karena perut akan terasa kenyang lebih lama. Selain itu, kalori yang masuk kedalam tubuh lebih sedikit.

4. Konsumsi makanan berserat

Menjalani program diet disarankan untuk mengonsumsi makanan berserat, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh.

Makanan berserat bisa membantu mengisi perut dan terasa kenyang lebih lama. Selain itu, serat juga bisa membantu melancarkan pencernaan dan mengeluarkan racun dari tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat tinggi bisa menurunkan berat badan, indeks massa tubuh (IMT), dan lingkar pinggang .

5. Minum air secara teratur

minum-air

Air adalah minuman yang paling sehat dan murah yang bisa dikonsumsi setiap hari. Minum air secara teratur juga bisa membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, menghidrasi sel-sel, dan meningkatkan metabolisme.

Cara terbaik untuk minum air putih sendiri sebaiknya dilakukan sebelum makan karena dapat membantu mengurangi nafsu makan dan asupan kalori.

Sebuah studi menemukan bahwa orang yang minum air setengah liter sebelum makan tiga kali sehari selama 12 minggu bisa menurunkan berat badan sekitar 2 kg lebih banyak daripada yang tidak minum air.

6. Menghindari stres dan tidur nyenyak

Terakhir, ialah menghindari stres dan kurang tidur yang menjadi dua faktor peningkatan hormon kortisol, yang berperan dalam menyimpan lemak tubuh, terutama di daerah perut.

Stres dan kurang tidur juga bisa mempengaruhi hormon leptin dan ghrelin, yang mengatur rasa lapar dan kenyang.

Ketika Anda stres atau kurang tidur perut cenderung merasa lebih lapar dan sulit merasa kenyang, sehingga bisa meningkatkan asupan kalori dan berat badan.

Oleh karena itu, cobalah untuk mengelola stres dengan cara yang positif, seperti meditasi, yoga, atau hobi. Juga usahakan untuk tidur cukup, sekitar 7-8 jam setiap malam, untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

Baca Juga
Tentang Penulis