Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari

POJOKNULIS.COM - Kulit menjadi lapisan paling luar yang sangat mudah terkena kotoran dan debu sehingga mudah terserang kuman. Biasanya ketika kulit dalam keadaan kotor dan cara membersihkan tidak benar akan mengalami masalah kulit.

Salah satunya ialah mengalami jerawat yang bisa muncul di bagian tubuh lainnya, seperti dada, punggung, leher, bahu, dan lengan.

Jerawat di badan seringkali tidak disadari karena tertutup oleh pakaian, namun bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit jika sudah parah.

Jerawat di badan disebabkan oleh beberapa faktor yang sama dengan jerawat di wajah, yaitu:

  • Kelenjar minyak yang terlalu aktif menghasilkan minyak (sebum) berlebih
  • Folikel rambut yang tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati
  • Bakteri yang menyebabkan peradangan dan infeksi
  • Perubahan hormon androgen, misalnya sebelum haid, selama masa premenopause, atau saat hamil

Selain faktor-faktor di atas, ada beberapa penyebab lain yang jarang disadari yang bisa memicu munculnya jerawat di badan, antara lain:

Gaya hidup

Pola makan yang tidak sehat, misalnya mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat, seperti roti dan keripik. Makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, yang berdampak pada produksi hormon androgen dan minyak berlebih.

Kurang minum air putih

Air putih berfungsi untuk membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan menjaga kelembapan kulit. Jika tubuh dehidrasi, kulit akan menjadi kering dan mudah iritasi.

Stres

Munculnya jerawat dibadan juga bisa disebabkan karena stres dimana keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon androgen yang berperan dalam produksi minyak. Stres juga dapat melemahkan sistem imun tubuh, sehingga rentan terhadap infeksi bakteri.

Kurang tidur

kurang-istirahat

Tidur yang cukup dapat membantu regenerasi sel kulit dan memperbaiki kerusakan akibat paparan sinar matahari. Jika kurang tidur, kulit akan menjadi kusam dan mudah berjerawat.

Merokok

Rokok mengandung zat-zat berbahaya yang dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit.

Saat kulit rusak maka kulit akan menjadi kendur dan pori-pori akan melebar. Hal ini dapat memudahkan kotoran masuk ke dalam pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Faktor lingkungan

Sinar matahari dapat merangsang produksi melanin pada kulit, yang berfungsi sebagai pelindung dari radiasi ultraviolet. Namun, jika terlalu banyak terpapar sinar matahari, melanin dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Selain itu, sinar matahari juga dapat merusak lapisan pelindung kulit dan membuatnya lebih sensitif terhadap iritasi.

Selain itu, pengaruh dari polusi udara mengandung partikel-partikel kecil yang dapat menempel pada kulit dan menyumbat pori-pori. Partikel-partikel ini juga dapat mengandung zat-zat kimia yang dapat merusak kulit dan menyebabkan peradangan.

Dan faktor kelembapan udara yang tinggi juga berpengaruh karena dapat membuat kulit menjadi lebih lembap dan berkeringat.

Keringat mengandung garam dan asam laktat yang dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan jerawat. Kelembapan udara yang rendah juga dapat membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah, sehingga mudah terinfeksi bakteri.

Faktor Diri Sendiri

Tidak hanya lingkungan, faktor dari diri sendiri juga berpengaruh dimana ketika menggunakan pakaian yang ketat dapat menimbulkan gesekan antara kulit dan kain, yang dapat menyebabkan iritasi dan peradangan.

Pakaian yang ketat juga dapat menghambat sirkulasi udara dan membuat kulit menjadi lembap dan panas, sehingga memudahkan bakteri berkembang biak.

Selain itu, bahan pakaian yang tidak cocok dengan jenis kulit dapat menyebabkan alergi atau iritasi. Bahan pakaian yang disarankan untuk mencegah jerawat adalah katun, linen, atau sutra, karena dapat menyerap keringat dan tidak menyebabkan alergi.

menjaga-kebersihan-badan

Itulah beberapa penyebab munculnya jerawat di badan yang jarang disadari. Untuk mencegah dan mengobati jerawat di badan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti:

  • Menjaga kebersihan kulit dengan mandi secara teratur, terutama setelah berolahraga atau berkeringat
  • Menggunakan sabun atau pembersih kulit yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit
  • Menggunakan pelembap atau lotion yang ringan dan tidak menyumbat pori-pori
  • Minum air putih minimal 8 gelas sehari
  • Mengurangi stres dengan melakukan relaksasi, meditasi, atau hobi
  • Tidur cukup minimal 7 jam sehari
  • Berhenti merokok
  • Menggunakan pakaian yang longgar, nyaman, dan berbahan katun, linen, atau sutra
  • Mengganti pakaian secara teratur, terutama setelah berkeringat
  • Menghindari produk perawatan kulit yang mengandung alkohol, pewangi, pewarna, atau bahan-bahan kimia lainnya yang dapat merusak kulit

Jika jerawat di badan tidak kunjung membaik setelah melakukan perawatan sendiri di rumah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter dapat memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi kulit Anda, sehingga jerawat dibadan dapat ditangani dengan tepat dan membuat kulit sehat dan mulus kembali.

Baca Juga
Tentang Penulis