POJOKNULIS.COM - Polusi udara yang semakin buruk membuat suhu lingkungan semakin hari bertambah panas.
Ini semua terjadi karena dampak asap kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar bensin sehingga membuat udara semakin kotor.
Karena hal itulah mulai diterapkan adaya tilang uji emisi sebagai sanksi administratif yang diberikan kepada pengguna kendaraan bermotor yang tidak memenuhi standar emisi gas buang yang ditetapkan oleh pemerintah.
Tujuan dari tilang uji emisi adalah untuk mengendalikan pencemaran udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor, serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas lingkungan hidup.
Berdasarkan peraturan pemerintah, pengendara sepeda motor yang melanggar uji emisi dikenai denda Rp 250.000, sementara pengguna mobil yang melanggar aturan uji emisi mendapat sanksi Rp 500.000.
Kendaraan yang kena tilang uji emisi adalah kendaraan yang tidak lulus uji emisi yang dilakukan oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Polisi Lalu Lintas.
Uji emisi dilakukan dengan menggunakan alat yang dapat mengukur kadar karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan nitrogen oksida (NOx) dalam gas buang kendaraan.
Setiap jenis kendaraan memiliki standar emisi yang berbeda-beda, sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2018 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
Untuk menghindari tilang uji emisi, pengguna kendaraan bermotor diharapkan untuk melakukan uji emisi secara berkala di bengkel-bengkel resmi yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
Uji emisi biasanya dilakukan setiap enam bulan sekali, dan hasilnya dicantumkan dalam stiker yang ditempel di kaca depan atau spion kendaraan.
Selain itu, pengguna kendaraan bermotor juga harus melakukan perawatan rutin dan menggunakan bahan bakar yang berkualitas, agar kendaraan tetap dalam kondisi prima dan ramah lingkungan.
Tilang uji emisi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menangani masalah polusi udara di Jakarta, yang telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.
Polusi udara dapat berdampak negatif bagi kesehatan manusia, seperti menyebabkan gangguan pernapasan, penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Oleh karena itu, tilang uji emisi tidak hanya bertujuan untuk memberikan sanksi, tetapi juga untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan hidup.
Agar kendaraan tidak terkena tilang uji emisi maka sebaiknya kendaraan perlu dilakukan servis uji emisi.
Servis uji emisi adalah layanan profesional yang ditawarkan oleh bengkel atau institusi resmi untuk melakukan uji emisi pada kendaraan bermotor.
Proses ini diawasi dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan.
Uji emisi adalah pengukuran gas buang kendaraan bermotor untuk mendeteksi kinerja mesin dengan mencari tahu ambang batas normal kadar gas buang kendaraan.
Pada mesin bensin, pengujian difokuskan untuk melihat kadar air, udara, dan gas yang akan meningkat akibat pembakaran mesin yang kurang sempurna.
Sedangkan untuk mesin diesel, uji emisi difokuskan pada tingkat kepekatan (opasitas) gas buang yang dihasilkan. Semakin pekat, artinya ada masalah dengan sistem pembakaran mesin.
Servis uji emisi tidak hanya bertujuan untuk memenuhi syarat administrasi, tetapi juga memiliki manfaat lain bagi kendaraan dan lingkungan.
Berikut adalah beberapa manfaat servis uji emisi yang perlu Anda ketahui:
1. Meningkatkan Performa Kendaraan
Tujuan dari servis uji emisi ini agar performa kendaraan semakin baik dan dapat mengetahui kondisi mesin dan komponen-komponen yang terkait dengan produksi emisi, seperti filter udara, busi, dan kesesuaian penggunaan bahan bakar dengan anjuran.
Jika ada yang bermasalah dapat segera diperbaiki agar kendaraan dapat berjalan dengan optimal. Servis uji emisi juga dapat membuat kendaraan lebih responsif.
2. Menghemat Biaya Perawatan dan Bahan Bakar
Servis uji emisi juga dapat menghemat biaya perawatan dan bahan bakar serta mencegah kerusakan mesin yang lebih parah akibat pembakaran yang tidak sempurna.
Kerusakan mesin dapat menyebabkan biaya perbaikan yang mahal dan mengganggu kenyamanan berkendara Anda.
Selain itu, servis uji emisi juga dapat membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien, karena mesin dapat bekerja dengan lebih baik dan tidak boros. Dengan demikian, Anda dapat menghemat pengeluaran untuk bahan bakar dan perawatan kendaraan.
3. Menjaga Kesehatan dan Lingkungan
Manfaat dari servis uji emisi ini untuk mengurangi emisi gas buang yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan, seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), nitrogen oksida (NOx), dan partikulat.
Gas-gas ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti gangguan pernapasan, iritasi mata, sakit kepala, hingga kanker.
Selain itu, gas berbahaya ini juga dapat menyebabkan pemanasan global, hujan asam, dan polusi udara. Dengan servis uji emisi, Anda dapat berkontribusi untuk menjaga kualitas udara dan lingkungan yang lebih baik.