POJOKNULIS.COM - Berikut ini beberapa cara untuk meredakan asam lambung atau GERD tanpa obat, kenali juga beberapa gejalanya.
Salah satu gejala yang timbul akibat peningkatan asam lambung adalah suara serak dan sakit tenggorokan. Namun, terkadang gejala tersebut banyak disepelekan karena dianggap sebagai gejala batuk dan flu biasa.
Perlu kamu ketahui bahwa asam lambung naik dapat dikenali dengan gejala sakit tenggorokan dan suara menjadi serak. Selain itu, terkadang juga meninggalkan rasa yang tidak nyaman di mulut.
Saat asam lambung tersebut terjadi terus menerus dan menimbulkan beberapa gejala kronis, kondisi tersebut disebut dengan refluks gastroesofagus.
Kondisi refluks gastroesofagus inilah yang biasa dikenal dengan istilah GERD. Ketika GERD terjadi, gejala atau kondisi yang umum dirasakan oleh penderitanya yaitu berupa nyeri di bagian perut atas dan dada.
Jika Anda mengalami tiga kondisi tersebut yaitu permasalahan di area kerongkongan, peningkatan kadar asam lambung, serta lambung dalam kondisi kosong, maka akan menyebabkan asam lambung naik.
Dalam kasus asam lambung naik, sebagian orang menempuh cara dengan mengonsumsi obat biasa atau obat dengan resep dokter agar tidak terjadi kerusakan kerongkongan.
Namun, apabila Anda belum ketergantungan dengan obat asam lambung, Anda dapat menempuh beberapa cara untuk mengobati atau meredakan asam lambung tanpa obat.
Berikut ini 9 cara sederhana yang dapat Anda tempuh untuk mengobati asam lambung atau GERD tanpa obat.
Cara Meredakan Asam Lambung Tanpa Obat
1. Hindari Makanan Tertentu
Peningkatan asam lambung dapat terjadi karena makanan tertentu. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari makanan tertentu yang dapat memicu asam lambung naik.
Beberapa makanan yang dapat Anda hindari agar tidak memicu refluks yaitu makanan pedas, makanan berlemak, bawang merah, bawang putih, tomat, teh, kopi, alkohol, coklat, dan mint.
2. Makan Sedikit Secara Perlahan
Sebagai informasi, kondisi perut yang penuh dapat memicu terjadinya kenaikan asam lambung hingga kerongkongan.
Maka dari itu, untuk mencegah hal tersebut Anda dapat makan dengan porsi yang lebih sedikit tetapi sering daripada makan dengan porsi yang besar.
3. Hindari Minuman Bersoda
Selain beberapa makanan tertentu yang telah disebutkan sebelumnya, Anda juga dapat menghindari konsumsi minuman bersoda. Minuman bersoda ini memiliki gas yang dapat memicu terjadi sendawa.
Nah, sendawa ini dapat memicu asam lambung naik ke kerongkongan. Maka dari itu, sangat disarankan untuk minum air mineral saja dari pada minum minuman yang bersoda.
4. Memberi Jeda Usai Makan
Bagi penderita asam lambung atau GERD, sangat disarankan untuk memberikan jeda setelah makan sebelum tidur. Maka dari itu, sebaiknya Anda tidak tidur siang setelah makan.
Sebisa mungkin juga hindari makan malam atau ngemil sebelum tidur. Berikan jeda selama minimal 3 jam seusai makan sebelum tidur.
5. Hindari Bergerak Terlalu Cepat
Untuk melakukan aktivitas berat sangat tidak disarankan seusai makan. Apalagi jika aktivitas yang mengharuskan Anda membungkung karena gerakan tersebut dapat membuat asam lambung naik ke kerongkongan.
6. Tidur dengan Posisi Miring
Memilih posisi tidur yang benar sangat penting bagi penderita asam lambung atau GERD. Sebab, apabila posisi tidur yang dipilih tidak benar, akan memicu naiknya asam lambung.
Tidur dengan posisi miring atau menyangga tubuh bagian atas dapat mencegah naiknya asam lambung.
7. Menurunkan Berat Badan
Berat badan yang berlebih dapat menyebabkan struktur otot yang menopang sfingter esofagus. Hal ini dapat mengurangi tekanan yang menahan sfingter agar tetap tertutup.
Jika struktur otot tersebut menyebar maka akan memicu kenaikan asam lambung. Maka dari itu, jika telah disarankan Anda dapat menurunkan berat badan.
8. Berhenti Merokok
Kandungan nikotin yang terdapat pada rokok dapat membuah sfingter esofagus bagian bawah menjadi kendur. Apabila sfingter esofagus kendur maka dapat membuat asam lambung menjadi naik ke kerongkongan karena tidak tertutup secara sempurna.
Oleh karena itu, apabila Anda merupakan seorang perokok aktif, Anda dapat mulai mengurangi konsumsi rokok.
9. Periksa Kembali Obat yang Dikonsumsi
Anda dapat memeriksa kembali obat-obat yang dikonsumsi. Termasuk antidepresan trisiklik, postmenopausal estrogen, dan penghilang rasa sakit anti inflamasi. Sebab, obat-obatan tersebut dapat mengendurkan sfingter.
Selain itu, termasuk juga obat-obatan seperti risedronate, ibandronate, dan alendronate. Obat-obatan yang biasa digunakan untuk meningkatkan kepadatan tulang tersebut dapat menimbulkan iritasi pada kerongkongan.
Demikian informasi mengenai beberapa cara untuk mengobati atau meredakan asam lambung (GERD) tanpa obat. (*)