Ketahui Permasalahan Tubuh dari Bagian yang Kesemutan

POJOKNULIS.COM - Kesemutan adalah sensasi yang seringkali dirasakan oleh banyak orang pada berbagai bagian tubuh, seperti tangan, kaki, atau wajah.

Sensasi ini dapat bervariasi, mulai dari mati rasa ringan hingga perasaan geli-geli, terbakar, atau seperti ditusuk-tusuk dengan jarum. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai parestesia.

Kesemutan muncul ketika saraf perifer yang mengirimkan sinyal sensorik dari tubuh ke otak mengalami tekanan, iritasi, atau kerusakan. Sejumlah alasan dapat memicu kesemutan, dan tingkat keparahannya dapat bervariasi.

Sebelum membahas permasalahan tubuh apa saja yang bisa diketahui lewat bagian yang kesemutan, ada baiknya kita membahas apa itu kesemutan. Termasuk membahas penyebabnya, dan apa bahayanya bagi tubuh.

Penyebab Kesemutan

Kenali terlebih dahulu penyebab kesemutan

Penyebab kesemutan dapat dibagi menjadi dua kategori utama yaitu penyebab sementara dan penyebab kronis. Untuk itu perlu dipahami terlebih dahulu penyebab kesemutan sebelum mengetahui permasalahan pada tubuh Anda.

1). Penyebab Sementara

Penyebab sementara adalah situasi di mana kesemutan terjadi untuk sementara waktu dan biasanya tidak berbahaya. Beberapa penyebab sementara meliputi:

- Tekanan pada Saraf

Posisi tubuh yang tidak berubah dalam waktu lama, seperti duduk bersila atau tidur dengan tangan tertekuk, dapat menyebabkan kesemutan akibat tekanan pada saraf.

- Cedera Saraf

Cedera fisik, seperti jatuh atau cedera tumpul, bisa merusak saraf dan menyebabkan kesemutan.

- Kekurangan Nutrisi

Kekurangan vitamin tertentu, seperti B12, folat, atau vitamin E, yang berperan penting dalam kesehatan saraf, dapat menyebabkan kesemutan.

- Dehidrasi

Kurangnya cairan dalam tubuh dapat mengganggu aliran darah dan menyebabkan kesemutan.

- Hiperventilasi

Bernapas terlalu cepat dan dalam, seringkali karena stres atau kecemasan, dapat mengubah kadar karbon dioksida dalam darah dan menyebabkan kesemutan.

- Alergi

Reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau zat kimia tertentu dapat memicu kesemutan.

- Paparan Suhu Ekstrem

Suhu yang sangat panas atau dingin dapat memicu kesemutan pada beberapa individu.

2). Penyebab Kronis

Penyebab kronis adalah kondisi yang menyebabkan kesemutan berlangsung lebih lama dan seringkali memerlukan perawatan medis. Beberapa penyebab kronis termasuk:

- Diabetes

Diabetes bisa menjadi salah satu pemicu seringnya kesemutan

Kondisi ini, yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah, dapat merusak saraf perifer, yang dikenal sebagai neuropati diabetik, yang bisa menyebabkan kesemutan.

- Sindrom Carpal Tunnel

Saraf median di pergelangan tangan dapat tertekan akibat cedera, peradangan, atau tekanan berulang, menyebabkan kesemutan.

- Radikulopati

Tekanan pada saraf di leher (radikulopati servikal) atau punggung bawah (radikulopati lumbal) akibat hernia diskus, stenosis tulang belakang, osteoartritis, atau tumor dapat menyebabkan kesemutan.

- Multiple Sclerosis

Kondisi autoimun ini merusak selubung mielin yang melindungi saraf, mengakibatkan gangguan dalam pengiriman sinyal saraf dan menyebabkan kesemutan.

- Stroke

Kehilangan aliran darah ke otak akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah bisa menyebabkan kesemutan di sebagian tubuh.

- Penyakit Raynaud

Kondisi yang menyebabkan pembuluh darah di jari tangan atau kaki menyempit akibat paparan suhu dingin atau stres dapat menyebabkan kesemutan.

- Penyakit Lyme

Infeksi bakteri yang ditularkan oleh kutu rusa dapat menyebabkan peradangan pada saraf, yang bisa menyebabkan kesemutan.

- HIV/AIDS

Infeksi virus ini dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan saraf perifer, mengakibatkan neuropati perifer yang menyebabkan kesemutan.

Bahaya Kesemutan untuk Tubuh

Meski tidak terlalu berbahaya kesemutan tetap perlu diwaspadai

Secara umum, kesemutan yang disebabkan oleh penyebab sementara biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya setelah tekanan atau iritasi pada saraf mereda.

Namun, kesemutan yang disebabkan oleh penyebab kronis bisa menjadi tanda adanya gangguan serius pada sistem saraf atau aliran darah.

Jika kesemutan disertai dengan gejala seperti kelemahan otot yang berkepanjangan, gangguan keseimbangan, perubahan fungsi sensorik atau motorik, atau gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan profesional medis.

Tindakan medis diperlukan untuk mendiagnosis dan mengobati penyebab kesemutan yang mendasarinya.

Mengenali Permasalahan Tubuh dari Bagian yang Kesemutan

Kesemutan juga bisa muncul di wajah

Bagian tubuh yang mengalami kesemutan dapat memberikan petunjuk tentang penyebab kesemutan tersebut. Berikut adalah beberapa contoh bagian tubuh yang kesemutan dan kemungkinan penyebabnya:

- Kesemutan di jari tangan

Kesemutan pada jari tangan bisa jadi disebabkan oleh sindrom carpal tunnel, diabetes mellitus, kekurangan vitamin B12, hiperventilasi, atau reaksi alergi.

- Kesemutan di lengan kanan atau kiri

Jika Anda mengalami kesemutan di lengan, hal ini bisa disebabkan bisa disebabkan oleh radikulopati servikal, stroke, multiple sclerosis, cedera leher atau punggung, atau tekanan pada saraf akibat posisi tidur.

- Kesemutan di kaki kanan atau kiri

Jika terjadi kesemutan pada bagian kaki, maka Anda perlu mewaspadai beberapa permasalahan tubuh seperti radikulopati lumbal, diabetes mellitus, kekurangan vitamin B12, penyakit Raynaud, cedera punggung bawah, atau tekanan pada saraf akibat posisi duduk.

- Kesemutan di wajah

Pernahkan Anda mengalami kesemutan pada wajah, perlu diperhatikan beberapa permasalahan kesehatan ini, yakni stroke, multiple sclerosis, penyakit Lyme, cedera kepala, tumor otak, atau tekanan pada saraf trigeminus akibat gigi berlubang atau sinusitis.

Jika Anda mengalami kesemutan secara berkepanjangan atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat sesuai kondisi medis Anda.

Cara Mengatasi Kesemutan

Pijat bagian yang kesemutan untuk mengatasinya

Cara mengatasi kesemutan tergantung pada penyebabnya. Jika kesemutan disebabkan oleh penyebab sementara, Anda bisa mencoba tindakan berikut untuk mengurangi sensasi tersebut:

- Mengubah Posisi Tubuh

Jika kesemutan muncul akibat tekanan pada saraf akibat posisi tubuh yang tidak nyaman, mencoba mengubah posisi tubuh atau menggerakkan anggota tubuh yang terkena dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf.

- Mengompres atau Memijat

Memijat atau mengompres bagian tubuh yang kesemutan dengan air hangat dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area tersebut.

- Mengonsumsi Nutrisi Penting

Makan makanan yang mengandung vitamin B12, folat, dan vitamin E dapat membantu menjaga kesehatan saraf Anda.

- Menjaga Kehidupan yang Sehat

Pastikan Anda cukup mengonsumsi cairan untuk mencegah dehidrasi dan menjaga elektrolit tetap seimbang.

- Bernapas Normal

Jika kesemutan disebabkan oleh hiperventilasi akibat stres atau kecemasan, cobalah bernapas secara normal dan tenang.

- Hindari Pemicu Alergi

Jika Anda memiliki alergi yang diketahui, hindari pemicu alergi tersebut. Dengan menghindari alergi, Anda bisa lebih mengantisipasi kesemutan pada tubuh Anda.

Namun, jika kesemutan berlanjut atau disebabkan oleh penyebab kronis, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan diagnosis dan menentukan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda, yang mungkin melibatkan obat-obatan, terapi fisik, atau tindakan medis lainnya.

Demikianlah penjelasan tentang kesemutan, penyebabnya, bahayanya bagi tubuh, dan cara mengetahui permasalahan tubuh dari bagian yang mengalami kesemutan.

Kesehatan adalah aset berharga, jadi penting untuk memperhatikan gejala tubuh dan selalu berkonsultasi dengan profesional medis jika Anda merasa ada yang tidak beres.

Baca Juga
Tentang Penulis
Artikel Menarik Lainnya